Ironis, Tujuh Pengawas Dinas Lingkungan Hidup Awasi 1.400 Usaha
KENDARI, DETIKSULTRA.COM -Lemahnya pengawasan terhadap instalasi pengelolaan air limbah disebabkan minimnya tenaga pengawas lapangan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari.
DLHK Kota Kendari hanya memiliki tujuh petugas lapangan. Jumlah tersebut dinilai tidak akan efektif untuk mengawasi sekitar 1.416 usaha yang ada di Kota Kendari.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Sukarni Ali Madya Jumlah pengawas DLHK jauh dari harapan.
“Iya bagaiman mau efektif, untuk melakukan pengawasan industri usaha di Kota Kendari kalau petugas lapangan hanya 7 orang,” tuturnya.
Sukarni berharap agar DLHK Kendari menambah jumlah tenaga pengawasan lapangan karena hal ini penting, terlebih lagi terkait pengawasan IPAL.
Sebelumnya, DPRD Kendari telah memberikan rekomendasi penutupan dua usaha yakni KFC MT Hariyono dan RSU Dewi Sartika.
WALHI Sultra juga mengakui, Pemkot lemah dalam melakukan pengawasan pencemaran lingkungan.
Reporter: M7
Editor: Rani