KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Akhir-akhir ini jumlah anak jalanan (anjal) di Kota Kendari kian meningkat. Pemerintah Kota Kendari pun terus gencar melakukan razia untuk mengamankan anjal.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan, penanganan anak jalanan akan terus diupayakan.
Katanya, dalam penanganan anak jalanan tidak hanya dari persoalan ekonomi, namun ada pihak lain yang memanfaatkan anak jalanan ini serta kebanyakan anjal berasal dari luar Kota Kendari.
“Kalau memang masalahnya karena ekonomi kita akan bina dan berikan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari serta memberikan perlindungan agar tetap bersekolah, juga melakukan aktivitas lain yang tentunya mereka tidak lagi berada di jalan-jalan,” ujar Sulkarnain ditemui usai acara pengukuhan Pengurus Forkomla Nusantara di Rujab Wali Kota Kendari, Selasa (16/2/2021).
Namun, apabila ada pihak-pihak yang memanfaatkan para anjal ini, politisi PKS ini menegaskan akan mengambil tindakan hukum.
Sekretaris Kota Kendari Nahwa Umar sebelumnya telah meminta Pemkot Kendari dan BLK Kendari bisa bekerja sama untuk memberi keterampilan bagi anjal, gelandangan, dan pengemis dalam usia kerja.
“Kita harap saat dilatih di BLK dan keluar nantinya, mereka sudah punya keterampilan untuk bisa mencari pekerjaan sendiri tanpa harus berpikir untuk kembali ke jalanan,” ujarnya.
Pihak BLK Kendari sendiri menyatakan kesiapan melatih anjal yang saat ini menjadi salah satu masalah serius Pemkot Kendari.
Kepala BLK Kendari La Ode Polondu mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu nama-nama anjal yang akan dilatih.
“Pada prinsipnya kami siap untuk melatih keterampilan anak bangsa, baik itu anak jalanan. Asal apa yang menjadi standar dan syarat di BLK haruslah diikuti, Sehingga proses mengatur anggarannya, menetapkan istrukturnya bisa kita alihkan untuk melatih anjal,” ungkapnya.
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
