Advertorial

Diskominfo Kendari Ajak KIM Belajar Pengelolaan Wisata

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kendari mengajak dan memfasilitasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Abeli Dalam dan Watulondo belajar secara langsung tentang pengelolaan wisata permandian oleh warga lokal. Kunjungan ini dilakukan di destinasi wisata Mantara Park di Kelurahan Abeli Dalam.

Sekretaris Diskominfo Kota Kendari, Sri Nursam Dewi menjelaskan , kehadirannya bersama tim adalah untuk mengenal dan memetakan potensi kelompok masyarakat yang ada.

“Dengan adanya Undang-Undang 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik semakin mendorong pentingnya kehadiran KIM sebagai media pelayanan informasi,” terangnya, Selasa (18/7/2023).

Mantara Park. Foto: Istimewa.

Dengan keberadaan UU KIP inilah, Diskominfo Kendari melaksanakan pembinaan terhadap KIM sebagai lembaga layanan informasi masyarakat terhadap isu-isu pembangunan sesuai dengan kebutuhannya.

Diskominfo Kendari juga akan melakukan inventarisasi setiap potensi kelompok yang ada di setiap daerah. Setelah itu dikategorikan untuk memudahkan dalam melakukan pengembangan dan pemberdayaan kelompok tersebut.

Sedangkan pengelola Mantara Park, Ida Ketut Mantra menyambut baik kehadiran Diskominfo dan KIM Abeli Dalam dan Watulondo di Mantara Park.

“Mantara Park yang sudah berdiri sejak satu setengah tahun lalu, sudah menjadi magnet wisata alam yang ada di Kelurahan Abeli Dalam. Untuk itu kami berharap, adanya perhatian pemerintah lebih lagi dalam mengembangkan potensi lainnya,” katanya.

Tidak hanya destinasi wisata, Diskomimfo Kendari bersama KIM Kelurahan Watulondo juga melakukan kunjungan kepada pelaku UMKM “Baruasa Membiri” di Kecamatan Puuwatu, Kamis (6/7/2023) kemarin.

Camat Puuwatu Ratriansyah yang ikut dalam kunjungan itu mengatakan, KIM Kelurahan Watulondo sudah berkoordinasi dengan beberapa dinas teknis, termasuk dari kecamatan terkait untuk pengembangan usaha-usaha kecil khususnya di Kecamatan Puuwatu.

KIM Abeli Dalam dan Watulondo belajar pengelolaan tempat wisata. Foto: Istimewa.

“Kami berfokus pada proses-proses perizinan, InsyaAllah kami bantu semua kemudian koordinasi dengan instansi terkait termasuk Kominfo, Perdagangan dan PTSP,” ujarnya.

Dia mengharapkan, kedepannya khususnya di pemerintah kecamatan dan juga dinas-dinas teknis untuk lebih mengembangkan dan mendorong produk-produk UMKM.

Sementara itu, Sekretaris KIM Kelurahan Watulondo Sunarti mengungkapkan, KIM di Kelurahan Watulondo sekarang sudah meningkat karena penyebaran informasinya itu cepat.

“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias karena untuk mengembangkan UMKM di Kecamatan Puuwatu ini, terkhusus di Kelurahan Watulondo,” ujarnya.

Semoga kedepannya KIM lebih meningkat dan komunikasi antara pemerintah dengan KIM Graha Asri bisa lebih intens dan lebih dekat lagi untuk mendapatkan informasi-informasi.(ADV)

 

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button