KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa hanya ada 11 negara yang dapat masuk ke wilayah Arab Saudi per 30 Mei 2021. Indonesia sendiri tidak termasuk di dalam 11 negara tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Kendari, Sunardi, mengatakan, meskipun ada imbauan terkait Indonesia tidak masuk daftar haji, namun pihaknya tetap menyiapkan jamaah haji sampai ada keputusan dari pemerintah pusat.
Pihaknya juga belum mengetahui pasti berapa kuota, keterangan, dan kebijakan yang ditetapkan.
“Kita hanya bisa menunggu keputusan final dari Arab Saudi dan pemerintahan pusat, dan kami juga tetap mempersiapkan jamaah haji mau berapa persen kalau ada, sampai ada pengumuman iya atau tidak,” ujarnya dihubungi, Selasa (1/6/2021).
Katanya, apapun yang menjadi kebijakan pemerintah pusat menyangkut masalah persiapan haji tetap akan dilakukan, baik itu masalah dokumen, tahapan vaksinasi meningitis dan Covid-19, manasik, juga manifestasi sudah dipersiapkan.
“Sehingga pada dasarnya kami hanya menunggu keputusan pemerintah pusat. Kami juga tinggal action saja, dan ketika ada perintah sekian kuota yah, kami sudah siap,” terangnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau calon jamaah haji yang sementara menunggu panggilan keberangkatan untuk tetap sabar sambil berdoa dengan diberikan kemudahan yang terbaik oleh Allah SWT.
Sementara total keseluruhan calon jamaah haji di Kota Kendari yang belum berangkat hingga saat ini hampir 11 ribu jamaah. (ads*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
