KENDARI. DETIKSULTRA.COM – Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sultra, Abdul Hasan Mbou mengecam dugaan adanya makelar pada seleksi calon anggota KPU di 15 kabupaten/kota di Sultra.
“Saya minta kepada timsel KPU untuk membatalkan hasil seleksi tersebut. Karena hasilnya sudah tidak murni, dan timsel harus melakukan seleksi ulang,” tegas Hasan Mbou kepada Detiksultra melalui sambungan telepon, Sabtu (14/4/2018).
Ia menambahkan, peserta yang mempunyai kecerdasan dan kapabilitas yang lebih baik seharusnya bisa lolos. Namun karena adanya makelar ini, timsel bisa meloloskan peserta yang tidak layak.
Selain itu, Mantan anggota DPRD Sultra ini meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa mencari dan mengusut tuntas tindakan makelar ini.
“Kalau terbukti, timsel harus dibubarkan lalu dipilih kembali. Ketua KPU Sultra sudah menyatakan itu, berarti sudah ada bukti,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sultra Hidayatullah menuturkan, di sisa waktu masa tugasnya selama 38 hari ke depan, dirinya akan menuntaskan masalah ini demi seleksi KPU yang bertintegritas.
“Dan pimpinan kami sudah mengetahui soal makelar ini. Tinggal kepada Saber Pungli Polda akan saya sampaikan lebih lanjut. Nanti setelah selesai masa tugas, saya menjadi bebas dari tugas, maka saya selesaiakan dan saya kejar pelaku-pelakunya. Sebagaimana kerugiaan waktu dan immateriil saya akan buat juga seperti itu,” ujarnya Sabtu malam (14/4/2018).
Menurunya, prinsip hukum itu tidak ada kejahatan yang sempurna. Walau hanya setitik, setiap kejahatan pasti meninggalkan jejak yang dapat mengantar kita kepada pelakunya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani
