MUNA, DETIKSULTRA.COM- Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Muna kembali mengukir prestasi diajang lomba Festival Pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Provinsi Sultra dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia.
PKK Kabupaten Muna menampilkan aneka olahan yang bahan dasarnya dari kabuto, meliputi aneka rasa es cream, kue kering, steek, rool, kerupuk, rool ubi basah isi yogurt dan keladi goreng isi labu.
Ketua TP PKK Muna Yanti Setiawati Rusman menerangkan, dalam lomba tersebut, hasil olahan kabuto ditetapkan sebagai juara pertama untuk kategori pangan lokal yang dikelola secara profesional mengandung protein dan karbohidrat.
“Alhamdulillah PKK Muna akan mewakili Sultra di tingkat Nasional di Bulan Oktober nanti,” kata Yanti.
Istri Bupati Muna, LM Rusman Emba itu menerangkan, lomba cipta menu lokal merupakan program Nasional yang setiap tahunnya diselenggarakan. Nah, sebelum mengikuti lomba yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Sultra itu, PKK melakukan lomba tingkat kabupaten beberapa pekan lalu. Kecamatan Kabangka ditetapkan sebagai juara untuk mewakili Muna di tingkat provinsi dengan menu berbahan baku kabuto.
“Saat lomba di provinsi, PKK Kecamatan Kabangka didampingi PKK kabupaten,” terangnya.
Guna menghadapi lomba tingkat nasional, PKK akan terus memaksimalkan hasil-hasil olahan yang akan ditampilkan nantinya. Tentunya olehan yang Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
“Kita minta dukungan dan doa seluruh masyarakat agar bisa meraih juara,” tukasnya.
Kabuto merupakan jenis pangan berbahan dasar singkong atau ubi kayu yang telah kering. Jika di pandang sekilas, makanan kabuto ini mirip dengan makanan gathot dari Jawa yang terletak di wilayah Gunung kidul, Yogyakarta. Makanan gathot dari jawa dengan kabuto dari Muna memiliki sedikit kesamaan antara keduanya. Letak kesamaanya adalah sama-sama berbahan dasar ketela pohon (singkong) atau ubi kayu yang telah kering.
Kabuto sejak zaman dahulu sudah menjadi makanan pokok masyarakat Muna sebagai makanan pengganti nasi. Kabuto sangat di butuhkan dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat untuk penguat tubuh.
Sampai saat ini belum ada yang mengetahui mengapa makanan ini di juluki dengan nama kabuto. Selain rasanya nikmat dan mengenyangkan, kabuto juga dipercaya dapat mencegah penyakit maag. Untuk mencobanya Anda bisa datang langsung di Bumi Sowite.
Reporter : Naryo
Editor: Sumarlin
