kesbangpol sultra
Metro Kendari

Gelar Rakor,BLK Kendari Bersama Pelaku Industri Ciptakan Tenaga Kerja Handal

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari melalui Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2020 gelar rapat koordinasi bersama para pelaku industri yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), di Same Hotel Kendari, Senin (14/12/2020).

Tema yang dibahas dalam agenda rapat koordinasi yakni “tantangan dan peluang peningkatan kemitraan lembaga pelatihan terhadap dunia industri dan dunia usaha”, yang dibuka secara resmi Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa.

Pada kesempatan itu, Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu, dalam sambutannya mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan Rakor ini untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan antara lembaga pelatihan dengan dunia usaha dan dunia industri.

Lanjutnya, meningkatkan sinegritas dan kolaborasi antara industri dengan BLK Kendari sehingga kebutuhan industri akan tenaga kerja kompeten melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Kendari dapat dicapai.

Selain itu, Rakor ini juga sebagai wadah untuk mewudkan link and match antara BLK Kendari dengan Dunia Industri untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan yang kompeten.

“Target kami, para pencari kerja yang mengikuti pelatihan di BLK Kendari, kedepannya dengan ilmu dan ketrampilan yang dimiliki, mampu menolong dirinya sendiri dan keluarganya serta berkontribusi dalam menekan angka pengangguran di Provinsi Sulawesi Tenggara,” terangnya.

Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Abdurahman Saleh, dalam sambutannya pada kegiatan Rakor FKLPI Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut mengatakan, ketersediaan tenaga kerja handal untuk memenuhi kebutuhan dunia industri atau dunia usaha, tentu diperlukan peran aktif lembaga pelatihan yang kompeten, termasuk peran serta pemerintah sebagai penunjangnya.

“Hadirnya BLK Kendari perlu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, karena di sana mereka akan dilatih menjadi terampil sehingga layak sebagai tenaga kerja handal. Sementara, tugas kami, membantu mereka agar bisa diberdayakan,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Sultra dilaksanakan, La Ode Muhammad Ali Haswandy, dalam samabutannya mengatakan bahwa hal dasar yang perlu ditingkatkan untuk menunjang kemajuan dunia industri dan dunia usaha adalah peningkatan sumber daya manusia.

Hal ini menjadi penting, pasalnya ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas mampu menjadi penunjang utama peningkatan daya saing usaha dan perekonomian nasional.

“Maka tidak diragukan lagi, jika lembaga pelatihan seperti BLK Kendari memiliki peranan penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan itu uga menadi bagian bagian dari tugas kami Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara,” tandasnya.

Sebagai penutup sambutan sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2020 , Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menegaskan, jika di Indonesia ada tiga tantangan angkatan kerja yang harus dihadapi yakni demografi, revolusi industri dan dampak pandemic Covid-19.

Pada tiga persoalan itu, manusia akan bersaing tidak hanya dengan sesama manusia, melainkan juga harus bersaing dengan teknologi untuk ditaklukkan dalam artian dikuasai.

“Tingkat persaingan manusia semakin tinggi, karena tuntutannya harus mampu menguasai teknologi sebagai sarana dasar dalam melakukan kerja-kerja,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut dia, pemerintah dan masyarakat khususnya para pencari kerja harus lebih fokus memanfaatkan peran serta BLK Kendari dalam mencetak tenaga kerja yang dibutuhkan dunia industri.

“Saya juga berharap, agar melalui rapat koordinasi ini, nantinya terjadi sinergitas antara BLK Kendari dan dunia industri. Bagi, BLK Kendari sendiri, perlu melakukan penyesuaian kurikulum berdasarkan kebutuhan industri, sehingga lulusannya benar-benar siap kerja dan mampu menghadapi tiga tantangan dunia kerja saat ini,” tutupnya.

Pada kesempatan ini ikut hadir Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Abdul Rahman Saleh, SH.,M.Si., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Ali Haswandy, SE.,M.Si., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Fesal Musaad, S.Pd.,M.Pd., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Ir. Benyamin Salempang, M.Si. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. K.H. Muslim, M.Si., Pengurus Pusat FKLPI, Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Tenggara, Pendais Haq, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Kendari, Muhammad Saleh Loga, S.Ag.,M.Pd.I., Ketua IKA PMII Sulawesi Tenggara, Oma Irama, S.Pd., Ketua APINDO Sulawesi Tenggara, Zuhri Rustang, Ketua FKLPI Kota Kendari, Andi Baso Rani, Jajaran Pengurus FLKPI Sulawesi Tenggara, Para Pejabat Struktural dan Sta BLK Kendari, serta berbagai Perwakilan Dunia Usaha dan Dunia Industri yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Reporter: Sesra
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024