KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Suwandi Andi, mengaku, prihatin banyak peserta seleksi CPNS yang tak memenuhi Passing Grade.
Padahal, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, sudah berupaya maksimal menyiapkan formasi CPNS, agar kuotanya terpenuhi.
Dari laporan yang diterima Komisi 1 DPRD, ada beberapa daerah di Sultra yang pesertanya tak lebih dari 20 orang saja, lolos pasing grade, dari total ribuan peserta yang mengikuti tes seleksi CPNS.
Minimnya peserta CPNS yang tak capai angka pasing grade, memunculkan pertanyaan seberapa berkualitas sumber daya manusia di Sultra.
BACA JUGA:
> 18 Tahun Menjabat Ketua RT, Pria Ini Didemo Ibu-ibu
> Sesi Pertama Dua CPNS Kemenag Penuhi Passing Grade
> Aktivitas Pertambangan di Konkep Segera Dihentikan
> Ini Model Kartu Nikah Pasutri
Menurut Suwandi Andi, bukan lembaga pendidikan yang salah terkait buruknya hasil tes seleksi CPNS, melainkan kurangnya persiápan peserta itu sendiri dalam manghadapi soal.
“Sebenarnya angka passing grade standar, hanya persiapan peserta sendiri yang menurut saya kurang maksimal,” ujar Politisi PAN Sultra ini.
Suwandi Andi berharap, ada kebijakan khusus dari pemerintah pusat melalui Kemenpan, agar nilai pasing grade bisa diturunkan, supaya kuota formasi CPNS di daerah, bisa terpenuhi.
Reporter: Dahlan
Editor: Sumarlin
