DPRD Solok Sharing Soal Penanganan Kelangkaan Elpiji di Kendari

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Diterjang masalah kelangkaan Elpiji dan Pengecer nakal, DPRD Kota Solok, Sumatra Barat, mengunjungi DPRD Kota Kendari untuk berkonsultasi (sharing info) tentang pengawasan distribusi dan harga gas Elpiji 3 Kg di Kendari.
Kota Kendari dipilih sebab menurut mereka kota ini mampu menyelesaikan persoalan kelangkaan elpiji dan menstabilkan harga dengan langkah yang bersinergi dengan berbagai pihak.
Ketua DPRD Kendari, H. Subhan ST yang menerima kunjungan legislator Solok menerangkan bahwa berdasarkan studi kasus di kota Kendari, kelangkaan gas elpiji 3 Kg disebabkan maraknya pengecer dan juga permainan oknum tak bertanggung jawab yang kerap mempermainkan harga.
BACA JUGA:
- Satgas Pertamina Sulawesi Siaga Penuh Dimasa Mudik dan Lebaran Idulfitri 2025
- AMSI Sultra Pererat Silaturahmi Antarpengurus hingga Organisasi Profesi
- Kasus Umrah Travel Smarthjj Bergulir di Polda Sultra, 21 Saksi Diperiksa Penyidik
- PAD Kota Kendari Tahun 2024 Capai Rp343 Miliar
- Forhati Sultra Salurkan 155 Sembako ke Pedagang Perempuan di Kendari
“Untuk menstabilkankah harga kita lakukan kordinasi dengan pemerintah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPINDA) setelah ada Pergub No 5 Tahun 2014 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquified Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram Untuk Keperluan Rumah Tangga Dan Usaha Mikro” Ujarnya pada Detiksultra, Kamis, (21/11/2019).
“Kedua, Kalau ada pengecer-pengecer nakal, kita juga berkordiansi dengan berbagai pihak, dan ditindak-lanjuti sesuai mekanismenya,” tambahnya.
Setelah mengunjungi DPRD Kota Kendari, DPRD Solok juga akan menyambanggi kantor Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari.
Reporter: Musdar
Editor: Qs