Kolaka Timur

Pengamat Sebut Peluang Abdul Azis Menangkan Pilwabup Kolaka Timur Sangat Besar

Dengarkan

KENDARI, DETIKSUTLRA.COM – Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Kolaka Timur (Koltim) sisa periode 2021-2026 sebentar lagi dilaksanakan.

Dua calon wakil bupati (Cawabup) Koltim masing-masing Abdul Azis dan Hj. Diana Massie telah mendaftarkan diri di Panitia Pemilihan (Panlih) Pilwabup di DPRD Koltim.

Abdul Azis sendiri diusung Partai Demokrat, Gerindra dan PAN. Sementara Hj. Diana Massie diusung oleh PDIP.

Pengamat politik Sulawesi Tenggara (Sultra) Najib Husein mengatakan, melihat konstelasi jelang Pilwabup Koltim, Abdul Azis berada di atas kertas untuk memenangkan pertarungan.

Analisisnya itu bukan tanpa alasan. Dia menilai, dengan suara dasar dari tiga partai pengusung yang diakumulasikan sebanyak delapan kursi di DPRD Koltim, tentu membuat Abdul Azis di atas Hj Diana yang hanya memiliki suara dasar tiga kursi.

Kemudian ditambah dari Partai NasDem yang sudah mengarahkan dukungannya ke Abdul Azis, dengan perolehan kursi DPRD  terbanyak di Koltim dari partai lainnya.

Sehingga total keseluruhan suara yang sudah ditangan Abdul Azis yakni 16 suara. Sementara jumlah secara keseluruhan kursi di DPRD Koltim dari hanya 25.

“Peluang Abdul Aziz menangkan Pilwabup Koltim sangat besar dengan suara dasar dari partai pengusung yang saya yakin tetap solid walaupun pemilihan molor dan ditambah partai di luar pendukung yaitu juga 8 suara sehingga bulat 16 suara dan tersisa 9 suara,” kata dia, Senin (25/7/2022).

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Univeristas Halu Oleo (UHO) Kendari ini bilang, dengan pemetaan seperti itu, tentunya peluang berubahnya peta suara sangat kecil.

“Diperkuat dengan suara dasar yang dimiliki dua calon. Sehingga pemilik suara Abdul Azis lebih dominan konsisten dan sulit untuk bergeser,” tukasnya.

Untuk diketahui, partai pengusung masing-masing memiliki kursi di DPRD Koltim sebagai pemilik suara saat pemilihan wakil bupati (Pilwabup), di antaranya, PDIP 3 kursi, Gerindra 2 kursi, PAN 4 kursi, dan Demokrat 2 kursi.

Sementara di luar partai pengusung, Golkar 2 kursi, PKS 3 kursi, PBB 1 kursi, dan NasDem 8 kursi. Nantinya dari 25 secara keseluruhan kursi dewan di Koltim, akan diperebutkan antara Hj Diana Masie dan Abd. Aziz.

Sebagai informasi tambahan, kursi Bupati dan Wakil Bupati Koltim sisa periode 2020-2026 kini mengalami kekosongan, pasca bupati definitif Samsul Bahri Majid meninggal dunia.

Posisinya sempat diisi tandemnya Wakil Bupati Koltim, Andi Merya Nur. Namun belum berselang lama, politisi Gerindra itu tersandung kasus korupsi dana hibah BPBN dan terbukti bersalah.

Kepala pemerintahan Koltim diisi sementara Pj bupati, sembari menunggu hasil Pilwabup. Yang nantinya, ketika sudah ada maka dengan sendirinya Wabup Koltim akan mengisi jabatan Plt Bupati.

Selanjutnya, Plt Bupati ini ditetapkan sebagai Bupati Koltim definitif dan dilakukan kembali Pilwabup. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button