KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memantau pasokan, distribusi dan harga pangan di pasar. Hal itu dilakukan agar kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat, pihaknya juga telah berupaya menjaga stabilisasi harga di lapangan.
“Jadi dari hari ke hari terus kita pantau pasokan dan harga pangan di pasar, sehingga kalau ada gejolak kenaikan harga pangan, kami melakukan gerakan pangan murah di beberapa tempat,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/04/2024).
Gerakan pangan murah tersebut, tujuannya untuk menjaga stabilisasi harga, sehingga ekonomi makro dapat berjalan dengan baik dan inflasi akan terkendali.
“Gerakan pangan murah itu bagaimana pemerintah berupaya meningkatkan kebutuhan pangan pokok strategis ke masyarakat. Masyarakat bisa berbelanja yang lebih murah dan untuk menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk ketersedian pangan pokok, pangan strategis di Sultra saat ini masih dalam kondisi aman dan terjaga.
“Stok beras kita hari ini ada sekitar 42 ribu ton. Bulan ini di beberapa wilayah di Sultra terjadi panen, sehingga perkiraan panen pada bulan ini sekitar 44 ribu ton. Rata-rata konsumsi masyarakat Sultra itu, kebutuhan sekitar 26 ribu ton setiap bulan,” tutupnya. (bds)
Reporter: Ronas
Editor: Wulan
