Demo di Kendari Ricuh, Pedagang di Sekitar MTQ Terkena Gas Air Mata
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Aksi demonstrasi menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo hingga 3 periode, menolak kenaikan harga sembako, BBM, dan pajak pertambahan nilai (PPN) di Kendari berakhir ricuh.
Demo ricuh di Jalan Abdul Silondae, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini berdampak pada warga sekitar.
Bentrokan yang membuat polisi melepaskan tembakan gas air mata ke massa, juga dirasakan oleh warga bernama Rani, salah satu pedagang kaki lima di sekitar pelataran MTQ, Senin (11/4/2022) sore sekitar pukul 15.30 WITA.
Salah satu warga, Lusi, mengatakan, yang terkena tembakan gas air mata itu merupakan menantunya. Saat itu, menantunya tengah melayani pembeli tiba-tiba datang tembakan gas air mata tepat di kakinya.
“Saat dia layani pembeli tiba-tiba salah satu polisi menembakkan gas air mata dan mengenai kaki menantu saya. Selain kakinya ia juga merasakan sakit pada matanya akibat gas air mata,” jelasnya saat ditemui wartawan.
Ia juga mengaku, tembakan itu membuat menantunya kesakitan hingga nyaris pingsan.
“Anak menantu saya kakinya langsung bengkak merasa kesakitan hingga tidak bisa berjalan,” tuturnya.
Saat ini Rani telah menjalani perawatan medis dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. (bds*)
Reporter: Erik Lerihardika
Editor: J. Saki