KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tak ada yang menyangkal jika kontestasi pilkada selalu menyajikan suhu politik yang dominan panas. Putus nyambung dukungan, pecah kongsi paslon dan konflik antar pendukung. Hal ini yang sejatinya harus dihindarkan dalam pilgub Sultra mendatang.
Demi menjaga stabilitas menjelang pilgub, Dandim 1417 Kendari, Letkol Kavaleri Eko Hermawan mengaku siap menggerakkan prajuritnya untuk membantu kepolisian dalam menciptakan pilkada yang damai.
“Kita ketahui, Sultra dalam waktu dekat akan menggelar pemilihan kepala daerah. Seperti pilgub, pilbup dan pilwali di beberapa daerah. Untuk itu, kami akan memback up dari segi keamanan,” ujarnya.
Menurutnya, secara histori, wilayah Indonesia cenderung rusuh ketika menggelar pilkada. Sehingga berdampak cukup signifikan pada stabilitas daerah.
“Bila terjadi kekisruhan, otomatis kami terjun langsung untuk melerai. Demi menghindari kejadian-kejadian yang jauh lebih beresiko. Namun jika nuansa politik masih terkendali, kami tidak perlu masuk terlalu jauh,” katanya.
Dandim mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI untuk tidak ikut dalam politik praktis. Demi menjaga netralitas TNI sebagai benteng terakhir NKRI.
“Kami TNI tidak ada pilihan lain untuk tetap netral menjelang pilkada dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis,” pungkasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
