Metro Kendari

Kanwil BPN Sultra dan Disperindag Bersinergi Tingkatkan Daya Saing IKM

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kanwil ATR/BPN Sulawesi Tenggara bersama Disperindag Sultra saling bersinergi untuk meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Bumi Anoa.

Kepala ATR/BPN Sultra, Andi Renald, mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi Kanwil ATR/BPN Sultra, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) bersama Disperindag dalam mendukung program pembinaan pelaku IKM di Sultra.

Katanya, selain memperkenalkan produk dari IKM di Sultra, pihaknya juga melakukan pengembangan serta pendampingan usaha dalam meningkatkan kualitas produk, kuantitas (produktivitas), dan berkelanjutan dalam mendorong wirausaha baru.

“Kami mendukung ini karena melihat potensi IKM di Sultra sangat luar biasa, dari data Pemprov totalnya sebanyak 14.900. Kita juga lakukan pembinaan sebanyak 38 IKM di 17 kabupaten kota untuk masuk dalam market place,” terangnya dalam kegiatan Bazar Ramadan di Kantor ATR/BPN Sultra, Rabu (12/4/2023).

Lebih lanjut, dari pembinaan yang dilakukan Kanwil ATR/BPR Sultra tersebut terdapat delapan daerah yang telah masuk dalam aplikasi market place LADARA.

Kedelapan daerah tersebut yakni Buton, Buton Selatan (Busel), Kolaka Utara (Kolut), Kolaka Timur (Koltim), Konawe Selatan (Konsel), Kendari, dan Wakatobi.

“Diharapkan melalui pembinaan yang kami lakukan ini para pelaku IKM dapat berdaya saing dengan produk yang sejenis. Kami juga memberikan pembinaan terkait standarisasi, pengemasan, dan lainnya,” tuturnya.

Andi menambahkan, pelaku UMKM/IKM binaan ini akan dilatih agar display produknya lebih bagus, kemasan menarik, dan strategi marketing digitalnya harus didorong. Hal ini agar penjualan bisa lebih meluas terlebih melalui online.

“Ke depan tentunya kami akan terus melakukan kegiatan serupa untuk mendukung dan mengembangkan IKM di Sultra,” pungkasnya.

Untuk diketahui, beberapa produk olahan yang ditampilkan Kanwil ATR/BPN Sultra bersama Disperindag Sultra yakni virgin coconut oil, stick rumput laut, sagu mete, keripik cumi, keripik jagung, kopi belut, tenun lokal, hingga kerajinan Nentu. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button