Metro Kendari

BNNP Sultra Edukasi 34 Penggiat P4GN

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan edukasi bahaya narkoba pada penggiat pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN), Selasa (9/3/2021).

Sebanyak 34 peserta penggiat yang berasal dari bhabinsa, bhabinkamtibmas, ketua RT/RW, tokoh agama, PKK dan ketua karang taruna pada Kelurahan Sanua, Kadia, Sodohoa, Kambu, Korumba, Rahandouna, Baruga, dan Puuwatu.

Kepala BNNP Sultra, Brigjen Polisi Sabaruddin Ginting menjelaskan maksud dan peran bhabinkamtibmas, bhabinsa dan rukun tetangga atau rukun warga dalam mengidentifikasi pengedar dan penyalahguna narkoba di lingkungan masing-masing.

“Jadi tupoksi BNN yang terdiri dari pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan peredaran narkoba, sehingga kegiatan workshop ini bertujuan membentuk penggiat P4GN secara efektif dan efisien dalam menggerakkan dan mengembangkan potensi masyarakat,” ujarnya.

Namun dengan tugas fungsi, pihaknya menjelaskan, sebagai penyuluh dapat memberikan penerangan kepada masyarakat dengan data, fakta dan bukti ilmiah terbaru tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan upaya P4GN.

Selanjutnya, sebagai fasilitator dengan cara memfasilitasi kepentingan P4GN di lingkungannya dengan pihak BNN dalam kegiatan war on drugs.

“Dengan penjabaran tugas dan fungsi, penggiat yang telah dibentuk ini diharapkan dapat turut giat berperan aktif dalam mengimplementasikan dan mengkampanyekan perang melawan narkoba (war on drugs) untuk menciptakan lingkungan/kelurahan bersinar,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Kepala BNNP Sultra juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan seluruh peserta yang ikut dalam kegiatan ini dalam upaya pencegahan dan pemberantasan bahaya narkoba.

Ia mengajak penggiat agar dapat meningkatkan sinergitas dan optimalisasi kinerja dalam upaya P4GN untuk menyelamatkan dan melindungi bangsa Indonesia, khususnya lingkungan sekitar kita dari ancaman bahaya kejahatan narkotika.

“Kadang kala dunia ini kejam bukan karena banyaknya orang jahat tetapi karena diamnya orang baik” seperti peribahasa bahwa diam itu emas, tetapi di BNN justru sebaliknya bahwa diam itu celaka,” ucapnya.

Sementara, Koordinator Bidang P2M BNNP Sultra sekaligus ketua panitia kegiatan, Harmawati menyampaikan dasar terbentuknya kegiatan workshop penggiat P4GN di lingkungan masyarakat yaitu berdasarkan deklarasi dan pengukuhan kelurahan bersih narkoba (bersinar) se-kota Kendari yang dikukuhkan oleh Wali Kota kendari pada 5 Maret 2021.

Diharapkan para penggiat ini nantinya menjadi perpanjangan tangan BNNP Sultra untuk menyosialisaikan P4GN dengan semangat war on drugs.

Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar turut hadir dalam kegiatan dengan membawa materi soal kebijakan Pemerintah Kota Kendari dalam upaya P4GN.

Kegiatan workshop ini telah menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker, hand sanitizer, mengukur suhu dengan termometer infrared yang ketat demi menjaga penularan dan penyebaran Covid 19.

Reporter: Sesra
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button