BKSDA Sultra Sebut Kemunculan Anoa di Konawe untuk Menjelajah
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjelaskan alasan kemunculan induk dan anak anoa di kawasan tambang Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sultra, pada Minggu (5/6/2022).
Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawie menuturkan, munculnya dua ekor satwa dilindungi tersebut diduga merupakan area jelajahnya. Sebab anoa dikenal sebagai hewan yang suka menjelajah untuk mencari makan dalam kurun waktu tertentu.
“Kemungkinan itu daerah home range atau daerah jelajah. Pasalnya, setiap bulan hewan ini keliling cari makanan. Tapi jumlah populasinya belum bisa kita jawab. Statusnya di sana hutan produksi, bukan kawasan konservasi satwa,” ungkap Sakrianto, saat dihubungi, Selasa (7/6/2022).
Satwa tersebut merupakan anoa jenis dataran rendah (bubalus depressicornis). Perbedaan warna induk dan anak anoa karena selisih usia antara keduanya.
BKSDA Sultra belum dapat memastikan lokasi tersebut merupakan habitat anoa. Untuk memastikan hal itu, pihaknya akan membentuk tim inventarisasi agar mengetahui populasi anoa di kawasan tersebut.
“Induknya itu antara empat sampai enam tahun. Sedangkan anaknya kira-kira baru enam bulan sampai satu tahunan. Anoa dataran rendah warnanya memang hitam pekat dan ukuran badannya lebih besar. Sedangkan anoa dataran tinggi atau pegunungan (babalus quarlesi) warnanya kekuning-kuningan dan ukurannya lebih kecil,” tambahnya. (bds)
Reporter: Betyrudin
Wulan Subagiantoro