Laporan: Fadly Aksar, Jurnalis Detiksultra.com
dari Kota Palu Sulawesi Tengah
SULTENG, DETIKSULTRA.COM – Biddokes Polda Sultra dalam misi kemanusiaan penanganan bencana di Kabupaten Sigi dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, telah melakukan pengobatan terhadap 462 orang korban gempa bumi dan likuifasi yang mengalami gangguan kesehatan. Aksi kemanusiaan ini dilakikan sejak Selasa (2/10/2018) hingga Minggu siang (7/10/2018).
Pengobatan dan penyembuhan terhadap korban bencana gempa bumi, dilakukan di posko Biddokes Polda Sultra oleh tim kesehatan dan DVI yang terletak di Desa Langosengo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.
“Sejak kami membuka posko pengobatan pada Selasa sampai Minggu siang ini, kami telah mengobati paling banyak itu gangguan ispa dan diare. Selain itu ada yang mengalami gatal-gatal dan alergi, trauma, kemudian keseleo atau dislokasi, serta satu orang korban luka bakar,” ucap salah seorang tim medis, dr Sudarman.
Baca Juga : Alami Trauma Berat, Warga Palu belum Berani Beraktifitas di Rumah
Lebih lanjut kata dr Sudarman, pasien yang mengalami gangguan kesehatan diberi obat seperti obat diare, flu, anti nyeri, vitamin, dan antibiotik. Tetapi untuk para korban patah tulang, pihaknya hanya bisa merujuk ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
“Sekitar 90 persen rata-rata sudah pulih setelah tiga hari berobat. Karena kita kasih obat untuk jangka tiga hari, setelah mereka cek up kembali, mereka sudah sembuh, jadi sangat efektif,” ungkapnya.
Baca Juga : Fenomena Aneh Terjadi di Sulawesi Tengah Usai Gempa Bumi, Tsunami dan Likuifaksi
Biddokes Polda Sultra sendiri menurunkan sepuluh orang tim medis untuk menangani korban gempa bumi dan likuifasi di Sulawesi Tengah, dengan menyiapkan seribu paket obat-obatan.
Editor: Ann
