KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang bayi yang berusia 6 bulan, lahir tanpa memiliki anus. Alisa anak ke empat dari pasangan Supri Suradi (42) dan Isnawati (35) warga Desa Baito, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan sedang terbaring sakit dan di rawat di RSUD Konawe Selatan (Konsel) dengan kondisinya memprihatinkan.
Bayi penderita “Atresia ani” atau tak memiliki anus ini harus dirujuk kemakasar untuk memulihkan keadaannya. Untuk mendapatkan tindakan medis operasi anus permanen agar kondisinya tidak bertambah parah.
Sebelumnya, bayi yang lahir 15 September lalu itu, sudah pernah menjalani operasi pembuatan anus sementara di RSUP Bahteramas Sultra beberapa bulan yang lalu.
Operasi pembuatan anus Alisa ditanggung oleh pemerintah melalui kepersertaan BPJS. Setelah menjalani operasi dan di rawat RSUP sepekan, si bungsu akhirnya diizinkan untuk pulang.
Diakui orang tua bayi Isnawati, usai menjalani operasi kondisinya mulai membaik namun beberapa hari belakangan ini anaknya selalu menangis jika hendak buang air besar.
“Alisa sering menangis saat mau Buang Air Besar (BAB). Saya tidak tahu apa yang dirasakan mungkin rasa sakit ketika BAB,” katanya saat dihubungi melalu telepon seluler, Selasa (16/4/2019).
Kondisi Alisa selama satu minggu ini sering demam, batuk dan sesak nafas. Jadi ia dilarikan ke RSUD Konsel. Dari pihak RSUD menyarankan Alisa secepatnya di rujuk ke Makassar.
“Sudah satu minggu terbaring lemah dan kondisinya memprihatinkan, sebagai orang tua saya hanya bisa pasrah,” ujarnya.
Lanjutnya, sebagai tukang mebel penghasilan yang diterima sang suami tidak seberapa cukup untuk makan sehari-hari. Sementara beban biaya pengobatan yang ditanggung cukup besar, meskipun ada BPJS.
“Ada kebutuhan lain-lain. harus ada cadangan biaya, seperti beli tiket pesawat, beli obat dan kebutuhan pokok selama disana,” terangnya.
Namun, pihak keluarga mengaku terkendala ekonomi. Ia berharap uluran tangan para dermawan yang bersedia membantunya.
“Saya berharap ada malaikat yang berbaik hati datang membantu kami, untuk meringankan sedikit beban di pundaknya,” pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan
