KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari, turunkan tim respon kasus untuk membantu Lansia terdampak bencana gempa di Maluku.
Tim respon kasus LRSLU Minaula Kendari terdiri dari penyuluh sosial, psikolog dan perawat. Mereka diturunkan untuk mendirikan shelter lapangan lansia.
Menurut salah satu tim respon kasus LRSLU Minaula Kendari, Riki Firmansyah, petugas melakukan dukungan psikososial dan pemeriksaan kesehatan terhadap lansia terdampak bencana, baik lansia itu datang ke shelter maupun tim respon kasus yang mendatangi lansia yang tersebar di berbagai tempat pengungsian di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah.
“Lansia merupakan salah satu dari beberapa kelompok rentan pada saat terjadi bencana. Maka dari itu, mereka adalah prioritas utama yang harus diberikan pertolongan,” jelasnya kepada Detiksultra.com.
Riki menambahkan, sebagian besar pengungsi termasuk lansia tersebar di berbagai titik pengungsian. Mayoritas dari mereka mengungsi di atas gunung dengan alasan takut air naik akibat tsunami.
“Hingga saat ini terhitung sudah lebih dari 700 kali gempa susulan, mereka enggan turun. Hal itu menimbulkan permasalahan baru, karena akan menyulitkan aksesibilitas khususnya bagi para lansia,” katanya.
Selain itu, tim respon kasus bersama Dinas Sosial Provinsi Maluku, Kota Ambon serta Lembaga Kesejahteraan Lanjut Usia (LKSLU) PALM melakukan pendataan terhadap lansia terdampak bencana.
“Rekap data tersebut akan dikirimkan ke Direktorat Lansia di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI,” jelasnya.
Ketua LKSLU PALM Franky Suitela mengungkapkan, masih banyak lansia yang belum terdata. Hal itu disebabkan terpencarnya lokasi pengungsian, dan itu memakan waktu lebih lama dalam pendataan lansia. Pihaknya berusaha secepat mungkin merampungkan data lansia tersebut untuk dikirim ke Direktorat Lansia Kemensos RI.
Salah satu pengungsi lansia wilayah Liang Kabupaten Maluku Tengah bernama H. Ali Ismail ketika ditemui di lokasi mengatakan, rumahnya sudah rusak bagian dalam dan tidak bisa ditempati untuk sementara. Karena selain rusak, gempa susulan masih sering terjadi. Untuk sementara, Ali Ismail bersama keluarga mengungsi di gunung.
Selanjutnya, Kepala LRSLU Minaula Kendari, Samsuddin, mengatakan, LRSLU adalah lembaga rehabilitasi sosial lanjut usia dengan jangkauan wilayah di delapan provinsi. Tim tersebut diturunkan dalam rangka memberikan layanan dukungan psikososial dan pemeriksaan kesehatan bagi lansia yang terdampak, berharap dukungan ini dapat menguatkan dan mengembalikan semangat hidup para lansia.
“Mengingat jangkaun layanan yg begitu luas, agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan minaula, kami telah mengembangkan pengaduan respons kasus berbasis online. Jadi setiap kasus kedaruratan yang melanda lansia, baik bencana, kekerasan, perlakuaan dan kasus khusus lainnya dapat dilaporkan melalui aplikasi pengaduan online yang dapat diakses melalui HP masing-masing,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani