Metro Kendari

Bantah Isu Lockdown, Wali Kota Kendari Siap Sukseskan Munas Kadin Indonesia

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Isu lockdown atau karantina wilayah mencuat di tengah masyarakat Kota Kendari, dengan alasan kasus Covid-19 kembali merangkak naik.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir membantah soal adanya isu karantina wilayah. Ia menegaskan tak ada lockdown di Kota Kendari.

Kecuali lanjut dia, model penanganan, membatasi lingkup RT jika ada warga yang terkonfirmasi. Itu pun jika ditemukan ada pasien Covid-19. Maka pemkot segera bergerak memutus mata rantai penyebaran.

“Dan alhamdulillah daerah Kota Kendari masih bisa kita kendalikan. Jadi tidak ada itu lockdown seperti yang diberitakan. Itu hanya membesar-besarkan,” ujar dia, Kamis (17/6/2021).

Politisi PKS ini menjelaskan, di Kota Kendari vaksinasi terus dilakukan. Ini merupakan keseriusan pemerintah kota dalam memberantas virus sehingga Kendari dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan besar seperti pada 29 Mei 2021 lalu sukses digelar ajang Triathlon.

“Jadi begini, daerah kita di Sultra alhamdulillah mengalami penurunan pasien Covid-19. Ini semua karena Kota Kendari memang menerapkan prokes ketat. Apalagi adanya vaksinasi saya pastikan Kota Kendari daerah aman dari virus corona,” terangnya.

Lebih lanjut, kata dia, dalam waktu dekat ini Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin Indonesia bakal digelar pada 30 Juni hingga 2 Juli 2021.

Ia mengaku bersyukur sebab daerah yang dipimpinnya mendapatkan kepercayaan dari Kadin pusat sebagai lokasi pelaksanaan Munas. Baginya, Kadin merupakan sebuah institusi yang mempunyai prestise yang tidak diragukan lagi.

Sulkarnain menjelaskan, untuk menjadi tuan rumah hajatan nasional tidak semudah membalikan telapak tangan. Makanya, Pemkot Kendari telah berkomitmen siap menyukseskan acara tersebut. Apalagi rencananya dihadiri Presiden RI, Joko Widodo. Kata dia, ini merupakan sebuah hal yang menggembirakan dan membanggakan.

“Di sini,l ada tanggung jawab untuk memastikan Kota Kendari dapat menjadi tuan rumah yang baik. Kota Kendari siap dan sehat. Kita semua akan tunjukkan bisa menjadi pelaksana yang baik, dan mampu memfasilitasi acara munas, supaya nanti bisa menjadi referensi agar Kota Kendari dipercaya lagi untuk event-event selanjutnya,” bebernya.

Menurut Sulkarnain, pemkot bersama pemprov dan kadin provinsi akan bersinergi. Sebab kegiatan ini akan mendorong semangat masyarakat
untuk mau bangkit dari situasi pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih dihadapi oleh bangsa ini.

Pemkot Kendari lanjut Wali Kota, siap pula menyukseskan agenda vaksin gotong royong yang dihadiri Presiden demi memutuskan mata rantai penyebaran virus.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Rahminingrum mengatakan kasus Covid-19 di Kota Kendari masih bisa dikendalikan. Semua lanjut Kadis berkat keseriusan Pemkot memberantas Covid-19. Kendati demikian, Tim Yustisi Kota Kendari terus memastikan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

“Apalagi soal Munas Kadin. Tim medis yang bertugas akan memperketat. Kalau ada tamu dari daerah mana pun melalui bandara, ada protokol kesehatan yang dilewati seperti swab test. Bahkan untuk lokasi Munas tamu yang masuk harus dua kali swab. Kami tidak main-main. Prokes ketat kami akan terapkan,” tandasnya. (bds*)

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button