KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Demi mengincar kursi di DPD RI, La Ode Andi Pili yang kini masih terdaftar sebagai PNS di Pemerintah Provinsi Sultra rela menanggalkan status ASN-nya.
Terkait hal itu, dirinya mengaku sudah mengajukan pengunduran dirinya ke BKD sejak dua bulan lalu. Sementara SK pengunduran itu juga sudah disampaikan ke KPU Sultra.
“Saya maju untuk menjadi anggota DPD RI, sebagai wakil rakyat semua atas izin Allah. Karena saya menilai di tubuh DPD RI masih ada yang pincang. Artinya antara program daerah, provinsi dan pusat yang belum semuanya sinkron,” kata Asisten ll Setda Sultra ini.
Sebagai utusan perwakilan daerah, dirinya juga siap menjadi fasilitator pemerintah pembangunan kemasyarakatan.
“Secara demografis, Sultra dikelilingi lautan dengan hasil yang belimpah. Namun apa yang terjadi, saya melihat kondisi nelayan di Sultra masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Justru yang lebih diuntungkan adalah pengumpul ikannya. Harusnya ini lebih disentuh dan diperjuangkan oleh wakil rakyat,” terang mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra ini.
Andi Pili memilih jalur perorangan untuk maju menjadi anggota DPD RI tahun 2019. Dirinya termotivasi untuk maju bermodalkan pengalaman di birokrasi pemerintahan selama 33 tahun dengan tagline ‘Kalau saya punya nilai plus pilih saya, kalau saya hanya menjadi pelengkap penderitaan anda maka jangan pilih saya’.
Reporter: Ningsih
Editor: Ann
