KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Akses jalan di Desa Rawua Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe, hingga saat ini sulit untuk dilalui akibat longsor. Untuk mengatasinya, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI akan membangun jembatan sementara.
Melalui BPJN XXI Sultra yang diwakili Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Sultra, Rudy Rachdian mengatakan, awalnya mereka melakulan penimbunan di titik longsor. Namun ada rembesan air, sehingga perlu alternatif lain.
“Kami melakukan penimbunan, namun teredintifikasi ada rembesan air. Kalau hanya penimbunan menggunakan material, dikhawatirkan akan tergerus terus. Sehingga Kepala Balai mengintruksikan membangun jembatan sementara (jembatan bailey),” ungkapnya, Rabu (17/7/2019).
[artikel number=3 tag=”longsor,jembatan”]
Sementara untuk peralatan yang akan digunakan, sudah berada di lokasi pembangunan. Didukung dengan instrumen pendukung lainnya, seperti batang kelapa.
“Untuk saat ini jalan tersebut masih bisa dilewati. Akan tetapi apabila tahap pembangunan jembatan bailey sudah dilakukan, maka jalan akan ditutup selama 10 hari. Otomatis tidak bisa dilewati lagi,” tambahnya.
Ketika jalan telah ditutup, pihak balai telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Konawe, yakni Sekda dan Polres Konawe, agar nantinya ada dua jalur alternatif yang digunakan, yakni Andepali dan Rawua.
“Cuma kondisi jalan yang ada di Rawua kerusakannya tinggi dan perlu perbaikan tidak bisa langsung dilalui. Sedangkan di jalur Andepali sendiri sudah siap digunakan,” tutupnya.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani
