Anita Dahlan Moga Reses, Serap Delapan Aspirasi Warga
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anggota DPRD Kota Kendari, Anita Dahlan Moga, menggelar reses perdana Jumat (22/11/2019) sejak dilantik Agustus lalu.
Reses kali ini cukup antusias dihadiri warga yang ingin menyampaikan aspirasi.
Anita mengaku senang dengan banyaknya warga yang hadir pada kegiatan resesnya.
Menurut Alumni Magister Hukum Universitas Airlangga ini, kegiatan yang digelar di Kelurahan Baruga telah melahirkan 8 poin aspirasi masyarakat yang siap akan dibawa pada pembahasan DPRD Kota Kendari.
“Melalui kegiatan ini kita dapat bertemu langsung dengan masyarakat guna menampung aspirasi yang ada,” ungkapnya.
BACA JUGA:
- Ganggu Keindahan, Pol PP Kolaka bakal Tertibkan APK yang Terpasang Pohon
- Inspektorat Sultra Gelar Pengawasan menuju Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
- Survei Archy: Elektabilitas Andi Nirwana-Haryanto Ungguli Dua Kandidat Jelang Pilbup Bombana 2024
- Pasien Katarak Rasakan Kemudahan Layanan Kesehatan Berkat Aplikasi Mobile JKN
- Pelantikan Eselon I Kemenkum, Supratman Harapkan Jadi Komitmen Baru dalam Penguatan Hukum dan Reformasi Birokrasi
Adapun delapan poin aspirasi yang diusulkan dalam reses Anita Dahlan Moga, empat poin perihal pembangunan infrastruktur, tiga poin terkait administrasi pelayanan dan satu poin terkait pembinaan masyarakat.
Poin-poin tersebut secara keseluruhan mencakup item tapal batas wilayah Kendari-Konsel, pengerasan jalan dan drainase, pembuatan dikerahkan, pengadaan sumber air bersih, legalitas kepemilikan tanah, masalah pembayaran honor pemuka agama, kendala pengurusan administrasi kependudukan dan pembinaan kelompok tani.
“Dari 8 poin tersebut akan kita upayakan terselesaikan semuanya. Akan tetapi untuk saat ini kita akan fokus terhadap poin-poin yang menjadi prioritas, yaitu infrastruktur terkhusus lagi terkait pengadaan sumber air bersih karena hal tersebut merupakan kebutuhan utama,” terangnya, Jumat(22/11/2019).
Poin usulan yang ada itu, diupayakan tercover dalam pembahasan Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) dan APBD di tahun mendatang.
Reporter: Gery
Editor: Dahlan