KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) mengatakan, persoalan banjir yang kerap melanda Kota Kendari bukan hanya tanggung jawab pemerintah Kota Kendari saja. Hal ini menurut kaca matanya, harus melibatkan kerja sama berbagai stekholder, dari level pemerintah kota, tingkat provinsi, dan pemerintah pusat.
“Menangani banjir bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota saja. Tapi kita dudukan bersama antara pemda, pemrov, dan pemerintah pusat, untuk difikirkan langkah preventif apa yang harus laksanakan. Karena pemerintah kota juga memiliki keterbatasan lahan, dan keterbatasan dana,’’ ujarnya usai meresmikan Pasar Wayong, Senin (26/2/2018).
Sebagai program jangka panjang mencegah banjir, ADP mengaku telah mendapat kucuran dana senilai Rp50 miliar dari pemerintah pusat. Dana ini untuk menangani banjir di Sungai Wanggu.
‘’Kami sudah mendapatkan dana dari pemerintah pusat untuk menangani banjir Sungai Wanggu, dan kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan pemrov dan pemerintah pusat,” imbuhnya.
Tidak hanya menangani permasalahan Sungai Wanggu, Pemkot Kendari juga akan membangun drainase.
‘’Pemkot akan membangun drainase, dan membenahi yang sudah ada.
Kami berharap ini dapat mereduksi daerah-daerah yang sering terjadi banjir, sehingga dua tahun ke depan masalah banjir dapat kami tuntaskan,’’ pungkasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Ann
