KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Tasman Taewae mengatakan tahun 2020, Dana Desa (DD) jumlahnya dibanding DD tahun 2019.
Hal itu disampaikannya, saat menggelar rapat evaluasi program pembangunan dan pembedayaan masyarakat desa (P3MD), di salah satu hotel di Kendari, Selasa (17/12/2019).
“Tahun 2020 Sultra mendapat anggaran DD dari 1911 desa yang tersebar di 15 Kabupaten sebesar Rp1,653 triliun. Jumlah ini meningkat dari tahun 2019 berjumlah Rp1,613 triliun ” ujar dia.
Lebih lanjut Tasman menjelaskan, realisasi penggunaan DD mulai tahun 2015 hingga 2019, yakni pembuatan jalan sepanjang 6.653 Km, Jembatan 17.285 meter, pasar desa 763 unit, BUMD 75 unit, Tambatan perahu 122 unit, Pembuatan embung air 86 unit, saluran Irigasi 326 unit dan sarana olahraga 836 unit.
BACA JUGA:
- AJP-ASLI Blusukan di Kecamatan Baruga, Janji Muluskan Jalan hingga Permudah Pelaku UMKM
- IAIN Kendari Gelar Dialog Publik, Bahas Keunggulan dan Rekognisi Perguruan Tinggi Agama
- Jaga Warisan Budaya dan Perkuat Identitas Lokal, Dikbud Sultra Gelar Expo Tenun
- BPOM Kendari Bagikan Tips Hindari Obat Palsu
- Temui Pj Wali Kota Kendari, Komisi I DPRD Ingin Pastikan Tak Ada Mobilisasi ASN di Pilwali
Kemudian dinding penahan tanah 1.682 unit, air bersih 10.338 unit, sarana MCK 14.345 unit, Polindes 369, drainase 1.290.200, unit, PAUD 1.548 kegiatan, Posyandu 859 kegiatan dan sumur 4.809 unit.
“Itulah realisasi anggaran DD dari tahun 2015 – 2019 dengan anggaran keseluruhan
Rp 6.133.041.883.000,” jelasnya.
Diapun menghimbau kepada seluruh kepala desa di Sultra agar memanfaatkan dan menyalurkan DD secara tepat.
“Saya kembali tegaskan, penggunaan DD supaya tepat sasaran,” tutupnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Qs