Kampus

UHO Kendari dan YSKI Teken MoU untuk Selamatkan Lingkungan Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menjalin kerja sama dengan Yayasan Strategi Konservasi Indonesia (YSKI) yang ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) bertempat di aula rektorat UHO, Selasa (9/5/2023)

Rektor UHO Kendari Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, MoU ini nantinya lebih banyak fokus membahas bagaimana menyelamatkan lingkungan yang ada di Sultra.

“Intinya kita akan berkerja sama dengan siapa saja untuk kebaikan bersama dan kebaikan daerah,” ungkapnya.

Ketika MoU ini sudah berjalan maka Pusat Penelitian (Puslit) Pengembangan Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil bersama Puslit Pengembangan Mangrove ini akan lebih banyak berkomunikasi dengan pihak YSKI.

Ditambah, nantinya akan ada penelitian, diseminasi, dan pelatihan yang semuanya berkaitan dengan konservasi lingkungan yang ada di Sultra.

Terlebih UHO dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra saat ini sangat konsen menyelamatan SDA, di antaranya kehutanan, kelautan dan pengembangan mangrove di pinggir- pinggir pantai. Mengingat 74% wilayah Sultra ini adalah laut dan 26% adalah daratan.

“Jadi memang kami sangat konsen dengan itu (SDA). Selaku rektor saya sangat mendukung MoU ini, mudah- mudahan kerjasama yang terjalin bisa menciptakan penyelamatan dan melestarikan lingkungan,” kata Zamrun.

Di tempat yang sama, Country Director YSKI, Mubariq Ahmad mengungkapkan, MoU ini adalah permukaan dari mengeksplorasi kerja sama antara YSKI dengan UHO. Sampai saat ini memang belum ada program- program yang konkret, tetapi ini pembukaan menuju ke arah tersebut.

“InsyaAllah melalui MoU, kita dapat mengeksplorasi kerja sama dalam 2 bidang utama yakni implementasi ekonomi biru (pemanfaatan sumber daya laut yang berwawasan lingkungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan mata pencaharian sekaligus pelestarian ekosistem laut) dan Mining Calculator. Istilahnya untuk mengurangi dampak- dampak negatif dari perusahaan yang mengeksplorasi tambang di Sultra,” ucapnya.

Tentunya, perlu dipahami lebih baik, diteliti lebih lengkap untuk kemudian bisa diusulkan perbaikan- perbaikan melalui kebijakan- kebijakan kepada pemerintah baik ditingkat lokal maupun nasional.

“Kita berharap UHO bisa berada di depan dan kita datang untuk mendukung kegiatan- kegiatan yang dilakukan. Insyaallah dengan kerja sama ini kita bisa saling berkontribusi bagi pemanfaatan SDA di Sultra,” terang dia.

Hadir pula di tempat itu, Wakil Rektor (WR) IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Kepala Puslit Pengembangan Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil dan Kepala Puslit Pengembangan Mangrove.

Selanjutnya Direktur YSKI, Program Manager YSKI, NRE YSKI, dan CSF Global Communication Manager. (bds)

 

Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button