Program Sekolah Kebangsaan di UHO Lahirkan Kerja Sama Literasi Digital antara Mafindo dan FISIP UHO
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Program Sekolah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) mempertemukan dua institusi penting dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan FISIP UHO, Sabtu (26/10/2024). Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Dekan FISIP UHO, Prof. Dr. Eka Suaib, Dr. Jumrana, M.S., selaku Presidium Mafindo untuk wilayah Indonesia Tengah.
MoU ini meliputi bidang pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat, dengan fokus pada peningkatan literasi digital mahasiswa sebagai generasi yang peka terhadap informasi dan partisipasi demokrasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung terciptanya luaran civitas akademika FISIP yang profesional di bidangnya dan mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ujar Prof. Dr. Eka Suaib.
Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai literasi digital dan demokrasi, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dalam dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.
Sebagai tindak lanjut dari MoU ini, dilakukan kontrak implementasi kerja antara Mafindo dan program studi di FISIP, yaitu Prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Prodi Jurnalistik, serta Prodi Ilmu Komunikasi. Kerja sama ini diharapkan berjalan efektif dan terukur, memaksimalkan kontribusi setiap prodi untuk mengembangkan literasi digital mahasiswa.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kunjungan corporate, penelitian ilmiah, dan program magang di Mafindo. Memberi mereka pengalaman praktis dalam literasi digital dan cek fakta.
Perjanjian ini berlaku selama tiga tahun dengan kemungkinan perpanjangan, tergantung pada hasil dan manfaat yang dirasakan oleh kedua pihak. Dengan kolaborasi ini, Mafindo dan FISIP UHO berharap dapat meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa dan menciptakan lingkungan kampus yang lebih sehat dalam berinformasi dan berkomunikasi di era digital. (**)
Reporter: Lilis Agustina
Editor: Wulan
