KENDARI, DETIKSULTRA.COM -Pasca tertembaknya Sarman,warga Desa Tui-Tui, Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan Minggu (14/1/2018) oleh aparat bersenjata saat melakukan penghadangan kapal pengangkut alat berat milik perusahaan tambang nikel, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sultra menurunkan anggota Propam untuk melakukan investigasi.
Tim investigasi ini Senin siang (15/1/2018).mendatangi RSUD Bahteramas untuk mengambil proyektil peluru yang bersarang di paha kiri Sarman, dan telah dikeluarkan tim medis.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto menjelaskan, saat ini pihak kepolisian dari Propam Polda Sultra tengah melakukan investigasi di lapangan dan mengumpulkan bukti–bukti insiden penembakan warga di perairan laut Laonti, saat warga melakukan aksi pengusiran kapal pemuat alat berat milik PT. Gerbang Multi Sejahtera (GMS).
“Mulai hari ini tim investigasi telah menyebar ke beberapa wilayah tempat terjadinya insiden penembakan. Kami sudah mengambil proyektil yang dikeluarkan dari paha korban untuk bahan penyelidikkan,” tegas Sunarto.
Menurut Humas RSUD Bahteramas Masita, operasi terhadap Sarman dilakukan sebanyak 2 kali “Pada operasi pertama yang dilakukan minggu petang, proyektil peluru belum ditemukan. Kemudian dilakukan operasi kedua pada Senin pagi dan hasilnya, ditemukan sebuah peluru karet,” jelasnya.
Saat ini, Sarman masih berada di ruang perawatan RSUD Bahteramas. Kondisi kesehatannya sudah mengalami perubahan, lebih baik dari kemarin.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani
