Hukum

Nama Giona Nur Alam Dicatut untuk Orderan Fiktif, Ojol Merugi Rp900 Ribu

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban penipuan dengan modus orderan fiktif. Pada Jumat (14/42023), tercatat ada tiga pengemudi ojol dari Gojek yang menjadi korban penipuan.

Modus penipuan ini dengan memesan sejumlah barang atau makanan dan mengatasnamakan putri mantan Gubernur Sultra Nur Alam, Sitya Giona Nur Alam.

Tak tanggung-tanggung, orderan fiktif itu berjumlah hampir sejuta rupiah untuk setiap korbannya.

Merasa namanya dicatut, Sitya Giona Nur Alam berinisiatif menemui pengemudi ojol yang menjadi korban penipuan itu. Giona bertemu pada 15 April 2023 dalam momen buka puasa bersama.

“Saya sebagai warga yang sebenarnya juga sama, sama-sama menjadi korban, driver di bagian penyedia jasanya, saya di bagian konsumen yang dicatut namanya di situ. Saya berinisiatif bersama tim mengumpulkan teman-teman driver Gojek yang kena apes kemarin, saya mau ketemu,” kata Giona.

Perempuan yang akrab disapa GNA ini menyebut, dirinya ingin bersilaturahmi karena menganggap hal ini memiliki hikmah tersendiri bagi dirinya dan para pengemudi ojol.

“Saya berharap mudah-mudahan ini menjadi titik balik, tidak ada lagi pihak-pihak yang mempermainkan driver Gojek seperti ini. Sangat kasihan. Saya melihat ini betul-betul prihatin karena saya tahu ini modalnya berapa, mereka main-mainkan driver seperti itu dengan nominal yang tidak main-main, bukan nominal yang kecil bagi driver,” terangnya.

Giona menyebut, kehadirannya hari ini sebagai bentuk kepedulian kepada pengemudi ojol yang telah menjadi korban order fiktif.

Sementara itu, salah satu pengemudi ojol yang menjadi korban orderan fiktif, bernama Irfan menjelaskan kronologi kejadian penipuan itu.

Awalnya ia mendapat orderan dengan nama akun Giona Nur Alam. Orang yang mengaku anak mantan Gubernur Sultra itu memesan Pizzahut di Andoonohu.

“Saya dapat orderan di PizzaHut Anduonohu, saya konfirmasi ke pihak pemesan itu, dia balas juga. Dia memesan lebih dari Rp900 ribu. Dia mengaku atas nama Giona, tetapi ternyata ini orderan palsu,” ujar Irfan.

Ia mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak kantor. Kantor Gojek juga telah mengembalikan dananya yang ia pakai membeli pesanan tersebut.

“Selama bulan Ramadan ini beberapa kali ada laporan order fiktif dan kejadiannya itu selalu di hari Jumat. Kami berharap pelakunya ini bisa ditangkap untuk diproses hukum,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button