KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengamat Politik, Andi Awaluddin Maruf, menilai, tertangkapnya Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy oleh KPK di Sidoarjo pada tanggal 15 Maret lalu, tidak akan mempengaruhi elektabilitas caleg PPP di setiap daerah, termasuk di Sultra.
Pasalnya, kata dia, elektabilitas PPP sejatinya dibangun kuat oleh para calegnya di daerah masing-masing, sehingga posisi Rommy sebagai Ketum tidak terlalu berpengaruh.
“Saya rasa ditangkapnya Ketum PPP oleh KPK ini tidak terlalu berpengaruh terhadap ektabilitas para calegnya, karena para caleg ini lebih diunggulkan dari segi figurnya. Jadi tergantung kekuatan figur caleg masing-masing, bagaimana mereka mengatur strategi dalam memobilisasi massa dan menarik simpatinya,” katanya kepada Detiksultra.com, Senin (18/3/2019).
[artikel number=3 tag=”kpk,caleg,” ]
Walaupun demikian, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Kendari ini melanjutkan, pimpinan pusat PPP harus cepat memilih Ketum baru, sebab kalau itu dibiarkan berlama-lama maka tetap akan terjadi pengaruh negatif terhadap partai.
“Semakin cepat memutuskan Ketum baru, maka semakin cepat pula PPP melakukan perbaikan. Begitupun sebaliknya, semakin lama mengambil keputusan, maka akan terjadi ketidakjelasan secara organisasi. Tapi PPP tetap harus berhati-hati memilih Ketum baru karena saat ini masa pemilu,” lanjutnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
