KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasca Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengambil keputusan sepihak dengan mengakui wilayah suci Yerusalem pada (6/12/17), reaksi kecaman terhadapnya pun bermunculan dari berbagai negara, terutama umat Islam. Salah satunya Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Kota Kendari pun tak ketinggalan menyuarakan aksinya, dengan menggelar demonstrasi di pertigaan kampus Universitas Halu Oleo Kendari, pada Selasa (12/12/17).
Koordinator lapangan aksi, La Ode Muhammad Aril Masri, dalam orasinya mengecam Presiden Amerika Serikat Donald Trump, atas pengakuan Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel.
“Kemerdekaan Palestina adalah martabat bagi dunia Islam, maka kami mengutuk segala tindakan irrasional Donal Tump,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada indikasi politik Sara yang dimainkan dalam isu Palestina-Israel, sehingga pemerintah Indonesia harus berhati-hati. Karena berbahaya bagi kebhinekaan Indonesia.
Melalui aksi ini massa mendesak Presiden Indonesia Joko Widodo untuk serasional mungkin dalam menyikapi isu Palestina – Israel, serta
mengajak seluruh umat muslim di seluruh dunia untuk menolak pengakuan Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel.
“Kami berharap aksi ini dapat memersatukan umat islam untuk mendoakan Palestina, dan mengutuk keras pengakuan sepihak Donald Trump ini.” ungkap Ketua HMI MPO Kota Kendari, Sarlin.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann
