DPRD Sultra Tandatangani Tuntutan Mahasiswa Teknik se-Sultra
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Memasuki hari kesepuluh pengusutan kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Randy dan Muhammad Yusuf Kardawi dalam aksi demonstrasi 26 September lalu, mahasiswa Teknik se-Sultra menggelar aksi di depan Kantor DPRD Sultra.
Mereka menuntut pihak kepolisian agar lebih transparan dan secepatnya menentukan tersangka dalam kasus yang telah menewaskan dua mahasiswa UHO. Mereka juga menuntut pencopotan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kendari.
Anggota DPRD Sultra menerima mahasiswa dengan baik. 10 anggota DPRD menemui mahasiswa untuk bernegosiasi. Di antaranya ada Abdul Rahman Saleh dan Muhammad Endang.
[artikel number=3 tag=”demo,teknik”]
Keduanya menandatangani tuntutan massa aksi. Pihak DPRD juga menyatakan kesiapannya membawa pernyataan tersebut ke DPR RI, dan selanjutnya ke Mabes Polri.
“Saya mengimbau agar kita mengirimkan doa kepada kawan-kawan yang menjadi korban saat unras 26 September lalu,” ujar Abdul Rahman Saleh saat berorasi di depan mahasiswa Teknik se-Sultra.
Selain itu ia pun juga mengharapkan agar pihak kepolisian berlaku transparan dan secepatnya menuntaskan kasus tersebut.
“Jadi saya harapkan pihak kepolisian juga dapat menahan diri dan tidak berlaku agreaif dan responsif agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegas Ketua DPRD Sultra itu.
Reporter: Gery
Editor: Rani