Dinilai Hina Makanan Khas Suku Tolaki saat Bawakan Materi Stand Up, Komika Raim Dipolisikan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Konsorsium Ormas Tolaki Mepokoaso bakal melaporkan Komika asal Wakatobi, Raim Laode ke Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelaporan ini dilakukan dalam menyikapi video stand up komedi Raim Laode yang dinilai telah melakukan tindakan pelecehan dan penghinaan terhadap sinonggi, makanan khas Suku Tolaki.
“Kami akan laporkan ke Polda dan kita harap segera ditindak secara hukum kepada saudara Raim Laode agar polemik ini tidak berakibat fatal terhadap kondisi ketertiban di Kota Kendari,” ujar Jefry Rembasa perwakilan Konsorsium Ormas Tolaki Mepokoaso, Rabu (5/10/2022).
Selain itu, Jefry Rembasa meminta kepada pelantun lagu “Sang Badut” ini segera meminta maaf secara adat istiadat sesuai yang diberlakukan terhadap lembaga adat Suku Tolaki.
Dia mengimbau kepada semua pihak agar saling menjaga dan merawat kebinekaan kesatuan Republik Indonesia (RI) dan kejadian ini tidak terulang lagi, apalagi berbau SARA yang dapat menimbulkan perpecahan antarsuku.
Baca Juga : Videonya Dituding Lecehkan Makanan Khas Tolaki, Netizen Serang Komika Raim La Ode
Sebelumnya diberitakan, video komika Raim La Ode tiba-tiba viral di media sosial (medsos). Bukan karena materi Stand Up Comedy yang dibawakan Raim La Ode menarik untuk ditonton, melainkan ada unsur pelecehan makanan khas Suku Tolaki yakni sinonggi.
Dalam video berdurasi 1 menit itu, Raim La Ode awalnya menyinggung kalau masyarakat Kota Kendari rata-rata lembek alias penakut ketika gertak. Beda dengan masyarakat kepulauan, meski digertak, mereka tidak akan mundur bahkan akan melakukan perlawanan.
Komika jebolan SUCA 2 Indosiar ini melanjutkan lawakannya di hadapan penonton dengan menyebut, warga Kendari lembek karena yang dikonsumsi juga lembek (sinonggi).
Sambil memperagakan saat menyantap sinonggi, Raim mengatakan lagi bahwa capek menggulung sambil melontarkan kalimat “bodoh”. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki