KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sultra, Dr LM Bariun, memastikan pebulutangkis nasional asal Kabupaten Konawe, Apriyani Rahayu, tak bisa memperkuat Sultra pada ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XX Papua tahun 2021.
Pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri pasangan greysia polii tersebut, justru bakal turun membela Provinsi DKI Jakarta.
Alasannya dibeberkan Bariun, karena Apriyani Rahayu sudah tercatat sebagai warga DKI Jakarta berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kami juga kecewa, karena Apriyani sudah ber-KTP Jakarta, sehingga tidak bisa memperkuat Sultra di PON XX nanti,” ujarnya.
Tapi tegas Bariun, PBSI Sultra tak patah semangat dalam berburu medali emas di PON XX Papua nanti, sebab PBSI Sultra sendiri sudah punya strategi jitu.
PBSI sejauh ini sudah memanggil sejumlah atlet bulutangkis bertalenta dan berpengalaman yang akan memperkuat Provinsi Sultra pada PON XX mendatang.
“Kita sudah panggil beberapa atlet bulutangkis dari luar daerah, seperti Jakarta dan Malang-Jawa Timur, kita juga punya andalan dari Jerman,” ungkapnya.
Dengan lepasnya Apriyani Rahayu membela Sultra, bahkan jadi motivasi tinggi para Pengurus PBSI untuk memantapkan strategi meraih pundi medali.
Bahkan PBSI juga terus memaksimalkan pemusatan latihan, sehingga jika nantinya Sultra bertemu DKI Jakarta di ajang pon, akan bisa mengimbangi lawan disektor ganda dan tunggal, kendati harus berhadapan dengan atlet peraih medali perunggu ganda putri kejuaraan dunia Tiongkok, Apriyani Rahayu.
Reporter: Sesra
Editor: Via