Waspada Terhadap Pedofil, Orang Tua Murid Makin Rajin Jemput Anak
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Meski Adrianus Pattian, pelaku penculikan dan pemerkosa terhadap enam anak di bawah umur, sudah ditangkap, para orang tua tetap waspada terhadap keselamatan anaknya.
Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah Dasar (SD) 53 Baruga Kota Kendari, Hj. Djasni. Kata dia, setelah mendengar kasus penculikan dan pemerkosaan terhadap enam anak usia di bawah umur, orang tua murid langsung intens menjemput anak-anaknya.
“Karena pasca itu, hampir rata-rata orang tua siswa yang waspada langsung menjemput anaknya,” bebernya saat ditemui Detiksultra.com, Sabtu (4/5/2019).
Pasca itu juga, ungkap Djasni, pihak sekolah langsung melakukan tanggap terhadap keamanan muridnya, perihal pencegahan terjadinya peristiwa serupa.
“Untuk menjaga kemungkinan itu, saya tekankan jika ada orang asing yang memanggil atau membujuk, mending lari dan kembali ke sekolah. Kemudian sampaikan kepada gurunya,” jelasnya.
Selain itu, dia juga menekankan terhadap orang tua murid untuk lebih intens menjemput ketika jam pulang sekolah. Sebab, sekolah hanya bertanggung jawab atas keamanan murid ketika masih di lingkungan sekolah, tapi di luar jam sekolah, pihaknya tidak memiliki tanggung jawab lagi.
“Mengimbau kepada orang tua supaya kita sama-sama menjaga, sebab anak-anak hanya berapa jam di sekolah, lebih banyak di rumah. Kalau masih di lingkup sekolah, kami masih bisa bertanggung jawab, tetapi kalau anak murid sudah pulang, kamk sudah tidak bertanggung jawab karena sudah di luar dari sekolah,” sambung dia.
Istri Kepala Dinas Kominfo Sultra ini menambahkan, selama dirinya menjabat sebagai Kepala SD 53 Baruga, belum ada kejadian-kejadian yang membahayakan keamanan muridnya.
Untuk diketahui, Adrianus Pattian ditangkap pada tanggal 1 Mei 2019, dan sempat dibawa ke Makassar, namun Jumat 3 Mei, sang predator anak kembali diboyong di Kendari untuk menjalani proses hukum.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani