Tolak Aktivitas Pertambangan, Satu Warga Laonti Ditembak Aparat
KONSEL, DETIKSULTRA.COM – Sarman (35) salah satu warga Desa Tuetue, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, mengalami luka pada bagian paha. Sarman diduga ditembak aparat saat melakukan aksi penghadangan kapal pengangkut alat berat milik perusahaan tambang PT Gerbang Multi Sejahtera (GMS), pada Minggu siang (14/1/2018).
Salah seorang warga Agusran mengatakan, aksi protes dan penghadangan kapal ini sudah dilakukan ketiga kalinya. “Saat warga melakukan aksi langsung ditembaki secara brutal oleh aparat TNI dan polisi yang mengawal kapal milik PT GMS,” ungkapnya.
Seperti diketahui, penembakan yang terjadi merupakan buntut dari aksi protes terhadap PT GSM atas aktifitas pertambangan yang berada di Desa Tuetue. Karena sampai sekarang belum ada kesepahaman antara warga dan pemilik perusahaan, terkait izin usaha pertambangan (IUP).
Saat ini, Sarman masih terbaring lemah di ruang bedah RSU Bahteramas. Ia tampak ditemani oleh beberapa keluarganya.
Pihak rumah sakit hingga kini masih enggan berkomentar terkait kondisi Sarman, dengan alasan korban masih dilakukan tindakan oleh dokter.
Hal demikian juga dilakukan Kapolres Konawe Selatan, AKBP Hamka Mappita yang berada di RSU Bahteramas. Ia tak berkenan memberi keterangan sedikitpun kepada awak media. Bahkan wartawan pun dilarang mengambil gambar dirinya saat akan dimintai keterangan.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann