Metro Kendari

Pahri Yamsul: Pembangunan Konstruksi Perpustakaan Bertaraf Internasional Tuntas

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COMPerpustakaan modern bertaraf internasional yang terletak di Jalan Sao-Sao, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), nampak sudah berdiri kokoh.

Kepala Dinas (Kadis) PU Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Pahri Yamsul mengatakan untuk pembangunan konstruksi perpustaakan tersebut sudah tuntas.

Adapun pembangunannya, dia bilang, sudah sesuai target yang diberikan oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi sejak peletakan batu pertama pada Agustus 2019.

Perihal peresmiannya, Pahri Yamsul mengatakan bukan gawean PU Cipta Karya, melainkan Dinas Perpustaakan dan Kearsipan Sultra.

“Konstruksi sudah selesai, adapun peresmian itu domainnya dinas perpustaakan,” ujar dia saat dihubungi Detiksultra.com, Sabtu (14/8/2021).

Anggaran Pembangunan Perpustakaan dari APBD

Dalam proses pembangunan setidaknya anggaran yang digunakan tidak sedikit, apalagi perpustakaan modern ini bertaraf internasional.

Pahri Yamsul menjelaskan, pembangunan perpustakaan ini menelan anggaran puluhan miliar. Adapun anggaran ini berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sultra tahun 2019.

Dengan rincian penggunaan anggaran tahap pertama senilai Rp28 miliar. Sedangkan tahap kedua sebanyak Rp68 miliar.

Selain itu, lanjut Pahri, pihaknya mendapat tambahan anggaran dari perpustakaan pusat senilai Rp40 miliar.

Pemberian tambahan anggaran ini, tidak lain adalah bentuk apresiasi perpustaakan pusat ke Pemerintah Provinsi Sultra yang ingin mendirikan perpustakan modern bertaraf internasional demi meningkatkan kualitas SDM.

“Untuk interior, pada saat itu kita dapat tambahan dana dari perpustakaan pusat,” jelasnya.

Perpustakaan Modern, Buah Pemikiran Ali Mazi

Sejak terpilih menjadi Gubernur Sultra periode 2018-2023, Ali Mazi bersama Lukman Abunawas memiliki visi untuk membangun kualitas SDM masyarakatnya.

Ali Mazi-Lukman Abunawas menjadikan perpustakaan modern ini sebagai salah program prioritasnya melalui Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan Lautan (Garbarata).

Sebelumnya itu, Ali Mazi terlebih dahulu mengunjungi atau melakukan studi banding ke Amerika Serikat untuk melihat secara langsung Perpustakaan Harvad.

Tujuan politisi Partai Nasdem ini, yakni dirinya ingin mengadaptasi sistem pelayanan, desain dan hingga fasilitas perpustakaan milik salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia.

Pada saat kunjungan, Ali Mazi tak sendirian, melainkan didampingi oleh sejumlah kadis, salah satunya Dinas Cipta Karya, Pahri Yamsul, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio serta berapa orang lainnya.

Menurut Ali Mazi, minat baca masyarakat tergantung bagaimana fasilitas yang tersedia di perpustakaan. Belum lagi manusia diperhadapkan pada era digital.

Sehingga ia menyimpulkan, fasilitas yang memadai merupakan bagian dari yang terpenting dalam dirinya menggagas pembangunan perpustaakan modern bertaraf internasional ini. (ads*)

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button