Pilkada 2020, PDIP Sultra Bakal Jaring Kader Potensial
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kontestasi Pilkada serentak 2020 mendatang, PDIP Sultra bakal membidik kader melalui penjaringan untuk diusung maju berkompetisi.
Walaupun begitu, Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDIP Sultra, Agus Sana’a belum akan memulai tahapan penjaringan.
“Belum, kita belum rapat, nanti kalau KPU sudah memulai proses, berjalan baru dibentuk tim pilkada untuk menjaring calon,” ujarnya Senin (19/8/2019).
Agus Sana’a menjelaskan, prosedur penjaringan kader bakal dimulai dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari hasil penjaringan kembali disodorkan ke DPD untuk disaring dan kemudian digodok di DPP.
“Misalnya DPC PDIP Kabupaten Muna menjaring 10 nama, kemudian nama tersebut dibawa ke DPD PDIP Sultra untuk dilakukan penyaringan lebih lanjut sehingga menghasilkan tiga nama selanjutnya dilanjutkan ke DPP PDIP untuk memutuskan siapa yang layak untuk berkompetisi di Pilkada Muna, prosesnya seperti itu,” jelasnya.
Pada perebutan kursi kepala daerah di Sultra PDIP akan mengusung kader di seluruh daerah pemilihan yang akan berkompetisi, dari daerah yang akan diusung 2 daerah PDIP telah memenuhi syarat ketentuan yang telah ditetapkan undang-undang 20 persen kursi dewan sehinga dapat dilakukan tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Di pilkada Buton Utara dan Wakatobi, partai berlambang benteng itu dapat mengusung pasangan calon sendiri tanpa harus berkoalisi karena telah memenuhi.
“Tapi meski demikian, namanya partai politik selalu mencari kawan, tapi kalaupun tidak memungkinkan koalisi PDIP dapat mengusung satu pasangan sendiri,” tambahnya.
Sedangkan lima daerah lainnya, PDIP belum memenuhi standar jumlah kursi seperti Konawe Selatan (Konsel) Muna, Konawe Utara (Konut) Konawe Kepulauan (Konkep) dan Kolaka Timur (Koltim) PDIP belum memenuhi 20 persen kursi dewan.
“Jadi kita butuh koalisi dengan partai lain,” pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Rani