KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XXI dalam waktu dekat bakal menutup jalan poros Kecamatan Pohara yang mengalami rusak parah akibat amblas.
Saat ini, BPJN tengah berkoordinasi dengan Polres Konawe terkait rencana tersebut.
Penutupan jalan Pohara dilakukan agar proyek jalan tersebut dikerjakan lebih maksimal dan tahan longsor, tidak seperti perbaikan sebelumnya dimana jalan dititik rusak itu, kembali amblas akibat kebocoran pipa.
Penutupan jalan direncanakan 10 hari masing-masing 7 hari perbaikan fisik jalan ditambah 3 hari finishing proyek.
[artikel number=3 tag=”bpjn,longsor”]
BPJN Sultra menepis informasi soal penutupan jalan rusak Pohara yang dilakukan pada Rabu 17 Juli ini, sebab belum ada surat edaran resminya.
Perwakilan BPJN XXI Sultra, Rudy Rachdian menyatakan, langkah BPJN sejauh ini baru sebatas bersurat ke Polres Konawe sekaligus menanti jabawan terkait rencana penutupan jalan tersebut.
“Rencana kita, perbaikan selama tujuh hari, namun kami membutuhkan tiga hari untuk penyelesaian akhir, sehingga menjadi 10 hari dan saat ini kami baru akan mengonsep suratnya kemudian kami koordinasikan ke Kapolres Konawe,”ujarnya, Rabu (17/7/2019).
Lebih lanjut bahwa apabila pemberitahuan dari BPJN XXI Sultra disetujui Polres Konawe, maka segera dilakukan penutupan jalan.
“Apabila disetujui, kami tutup besok atau lusa. Soal penutupan jalan tanggal 17 Juli hari ini, tidak jelas sumbernya alais hoax,” terang Rudy Rachdian.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan
