KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wacana koalisi tim pemenangan Asrun-Hugua dan Rusda Mahmud-Syafei Kahar untuk melawan pasangan Ali Masi-Lukman Abunawas di Pilgub Sultra terus berkembang. Mungkinkah itu terjadi?
Ketua Demokrat Sultra, Muhammad Endang mengatakan, koalisi dua tim paslon gubernur sulit terjadi. “Kesulitannya pada bentuk kesepakatan dan komitmen politik masing-masing tim, kendati punya sedikit kesamaan visi misi membangun Sultra kedepan,” terangnya.
Berangkat dari pengalaman yang dimilikinya, sebagai tim sukses pemenangan paslon Pilkada dan komisioner KPU, belum pernah mendapatkan bentuk koalisi dan komitmen yang pas untuk pasangan calon yang menyatakan sikap bersatu di Pilkada.
“Saya pribadi kesulitan menemukan bentuk koalisi untuk menggabung dua kekuatan besar ini,” ujarnya.
Koalisi bisa terjadi sepanjang komunikasi politiknya jelas, terkait arah kepentingan masing-masing kubu.
“Partai Demokrat sebagai partai pengusung paslon nomor urut 3 Rusda Mahmud-Syafei Kahar menyerahkan seluruh keputusan untuk berkoalisi atau tidak pada paslon bersangkutan,” tutupnya.
Reporter: M4
Editor: Cuncun