ButonHeadline

La Bakry Hadiri Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Hippton

Dengarkan

BUTON, DETIKSULTRA.COM – Bupati Buton La Bakry menghadiri deklarasi dan pelantikan Pengurus Himpunan Pemuda dan Perempuan Kepulauan Buton (Hippton) di Gedung Pancasila Kota Baubau, Sabtu, 13 Maret 2021.

Acara deklarasi itu ditandai dengan pengukuhan pengurus Hippton oleh Ketua Dewan Pembina Samsu Umar Abdul Samiun. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pin Hippton pada ketua umum, sekretaris umum dan para ketua bidang. Sebelum dipasangi pin, para pengurus yang akan dilantik terlebih dahulu diambil sumpahnya.

La Bakry mewakili kepala daerah cakupan Kepulauan Buton memberikan selamat dan sukses atas lahirnya organisasi non-pemerintahan Hippton.

Orang nomor satu di Buton ini mengatakan, sebagai bentuk rangkaian dan cita-cita sejak lama yang digagas bupati senior terdahulu menjadikan Kepton sebagai salah satu provinsi di Indonesia ini terus digaungkan. Dan hal ini akan terus diperjuangkan bersama agar segera terbentuk provinsi Kepulauan Buton.

“Hari ini sudah mulai tergambar. Di wilayah Kabupaten Buton yang kita ketahui bersama di sana ada dua tempat kawasan industri dan juga sumber daya alam yang ada dari keseluruhan potensi yang kita miliki menunjukan kesiapan Kepulauan Buton menjadi sebuah provinsi,” kata La Bakry.

Ia juga berharap Hippton bisa menjadi wadah yang berguna bagi generasi penerus.

Sementara Ketua Dewan Pembina Hippton, Samsu Umar Abdul Samiun mengajak semua pihak untuk terus menggelorakan nama Kepton, baik organisasi kemasyarakatan maupun pemerintah. Mantan Bupati Buton ini juga mengimbau terus berusaha semaksimal mungkin agar keinginan menuju terbentuknya provinsi Kepulauan Buton dapat direalisasikan pemerintah pusat.

“Bukan hanya tren semata, bukan hanya karena ada undang-undang pemekaran, akan tetapi keinginan kita pemekaran ini karena alasan Kepulauan Buton punya potensi yang bisa kita andalkan untuk pembentukan sebuah provinsi,” katanya.

Mantan bupati Buton ini juga mempunyai harapan ke depan slogan ‘pomasi masiaka’ merupakan parameter mengurus Kepton dan untuk kemajuan generasi yang akan datang.

Keinginan mekar bukan aji mumpung karena memiliki visi misi di mana Buton dijadikan kawasan bisnis industri yg berbasis kebudayaan. Visi ini sudah ada sejak pemerintahan terdahulu sesuai dengan nilai-nilai budaya yang sampai sekarang masih dipegang oleh pemerintah yang menjabat saat ini.

“Alhamdulillah sejak dicanangkan tahun 2001 dan hari ini apa yang dicita-citakan dahulu tentang aspal Buton mulai membuka mata dunia. Harapan kita, aspal, Hippton dan Kepton adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Dan juga semoga aspal Buton bisa menjadi primadona di negara kita sendiri,” pungkasnya.

Reporter: Lia
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button