KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tahapan Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara telah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu, meskipun KPU Sultra secara resmi belum menetapkan calon gubernur dan wakilnya, namun seluruh komponen baik ditingkat kabupaten/kota hingga ke bawah sudah mulai bekerja.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Benua Utama, Kabupaten Konawe Selatan, Yusuf Sawari dipecat akibat melakukan selfie dengan salah seorang Bakal Calon (Balon) Gubernur Sultra. Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Sultra, Herman, kepada sejumlah media saat ditemui di Kota Kendari, Senin (29/1/2018).
“Hari ini saya melantik anggota PPS yang juga merupakan Ketua PPS Benua Utama Yusuf Sawari yang digantikan oleh Erwin. Pelantikan tersebut saya lakukan karena yang bersangkutan selfie dan menyebarluaskan melalui sosial media, “jelasnya.
Menurutnya, meskipun KPU Sultra belum menetapkan calon, namun berdasarkan UU No 7 Tahun 2017 dan PKPU 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja PPK dan PPS, maka apa yang dilakukan oleh Yusuf Sawari telah melanggar aturan.
“Memang belum ditetapkan sebagai calon, tetapi sudah teridentifikasi dan itu jelas aturannya,” ujarnya.
Rupanya, tidak hanya Yusuf Safari yang dipecat, melainkan juga Ketua PPP Laikaaha juga dipecat karena dinilai membantah perintah PPK.
“Ketua PPS Laikaaha juga diganti karena saat pencoklikan ia melanggar perintah PPK, saat diperintahkan untuk apel, namun ia tidak melakukannya,” tandasnya.
Reporter: Ilmi
Editor: Ann
