KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kapal milik PT Pelayaran Dharma Indah kini mengalami penambahan armada. Kapal berkapasitas 385 penumpang dengan motif ikan lumba-lumba.
Kapal yang didatangkan dari Kota Batam, Kepulauan Riau ini kini tiba di pelabuhan Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (18/10/2021).
Hal tersebut diungkapkan kapten kapal Bahari 7F, Abidin saat dikonfirmasi pada Senin (18/10/2021).
Abidin mengatakan, kapal baru yang didatangkan oleh PT Pelayaran Dharma Indah tersebut merupakan kapal baru. Kapal ini banyak memiliki keunggulan serta dilengkapi beberapa fasilitas.
Pria yang mengemban jabatan kapten kapal selama 24 tahun ini menambahkan jika spesifikasi kapal tentunya akan memberikan kenyamanan bagi para penumpang.
“Kapal Bahari 7F terbilang luas dengan memiliki kapasitas 385 penumpang. Yang terdiri dari 42 penumpang VIP, dan 343 ekonomi. Selain itu, kapal tersebut juga disertai dengan kekuatan mesin yang cukup handal,” kata Abidin.
Tidak hanya itu, mesin dengan merek MAN 1450 X3 kekuatannya terbilang besar sehingga lebih cepat jika dibandingkan dengan kapal yang ia kemudi sebelumnya yaitu Bahari 6E yang hanya mampu pada 26 – 27 Knot (speed) dengan hitungan 1 mil laut sama dengan 1,852 Km dan 1 Knot sama dengan 1 mil laut perjam.
“Kecepatan atau speed Bahari 7F yang kita gunakan 29 – 30 Knot. Jarak tempuh Raha – Kendari bisa kita lalui selama 2 jam 20 menit,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, saat mengemudi kapal Bahari 6E terbilang cepat, namun pada kapal Bahari 7F terbilang lebih cepat hingga perjalanan bisa ditempuh 45 menit lebih cepat dari sebelumnya.
“Ini kapal yang terbilang cepat, dengan kapal lainnya. Sebab kekuatan speed-nya lebih besar,” tambah Abidin
Sementara itu Kepala Operasional Kapal cepat cabang Kendari Sardif menuturkan, dengan bertambahnya kapal baru Bahari 7F dapat memberikan perjalanan dan kenyamanan yang memuaskan bagi para pengguna jasa nantinya.
“Dengan bertambahnya armada baru dari PT Pelayaran Dharma Indah sangat menginginkan para pengguna jasa bisa mendapatkan kenyamanan, kepuasan, serta pelayanan yang baik,” tuturnya.
Untuk beroperasinya kapal Bahari 7F kata Sardif, belum bisa dilakukan. “Kita akan melakukan launching nantinya setelah itu baru aktif beroperasi,” ujarnya.
“Sementara ini kapal stand by di Raha. Dijadwalkan akan dilakukan launching pada 23 Oktober 2021, di Raha, Kabupaten Muna. Kemungkinan besar Pak Bupati Muna, Rusman Emba yang meresmikan,” terangnya.
“PT Pelayaran Dharma Indah akan terus memberikan yang terbaik bagi para pengguna jasa angkutan laut, baik kapal exp Bahari 6E, kapal exp. Pricilia 88, dan kapal exp Cantika 168,” tutupnya. (bds*)
Reporter : Betyrudin
Editor: J. Saki
