KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bawaslu Sultra mengimbau pasangan calon (paslon) dan tim sukses tidak saling serang tagline. Itu demi mewujudkan pemilihan kepala daerah yang damai.
Hal itu terkait adanya penyebutan akronim yang dimuat di media di Sultra yang terindikasi menyudutkan paslon lain.
“Jangan saling menyerang atau memojokkan serta menyebarkan kebencian antar sesama pasangan calon. Termasuk terhadap tagline dan akronim masing-masing Paslon. Ini untuk menciptakan suasana kondusif di masyarakat dan menjamin Pilkada tetap berjalan damai,” tegas Anggota Bawaslu Sultra Munsir Salam.
Bawaslu Sultra berharap, agar paslon bisa menarik simpati masyarakat pemilih dengan tidak saling menyerang. Lebih mengutamakan sosialisasi visi, misi, program yang bertujuan membangun. Dengan demikian bisa memberikan pendidikan politik yang baik, sejuk dan sehat bagi masyarakat.
“Terkait dengan rencana penetapan paslon, baik pilgub maupun walikota dan bupati oleh kpu pada tanggal 12 Februari 2018, Bawaslu Sultra mendorong semua pihak khususnya paslon dan tim suksesnya, tetap menjaga diri dan konstituen agar pilkada di Sultra berjalan dengan baik,” tulus Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu melalui grup whatsapp.
Sebelumnya, salah satu bakal calon gubernur Sultra, Ali Mazi dalam sambutannya pada deklarasi Pemuda Pendukung Ali Mazi – Lukman Abunawas (PAMAN) kemarin, (8/2/2018) bakal calon gubernur mengatakan “Kalau Surga berarti itu orang sudah mati, masa orang mati mau memilih”.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Cuncun
