KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Empat Pemuda asal Konawe dan Kendari yakni Riky (23), Orex (27), Alim (27) dan Mustar (26), harus mengurungkan niat untuk bekerja di perusahaan tambang PT Virtu Dragon Nickel Indsutri (VDNI) Morosi Kabupaten Konawe.
Niatan untuk bekerja di PT VDNI pupus, ketika empat pemuda merasa telah ditipu Irwil Opan Sabara yang tidak lain adalah adik Wakil Bupati (Wabup) Konawe, Gusli Topan Sabara.
Dugaan penipuan yang dilakukan oleh adik Wabup Konawe itu mencuat, ketika salah satu korbannya yang bernama Riky menceritakan kepada awak media.
Kepada wartawan, Riky mengaku bahwa Irwil Opan Sabara menjanjikan bakal memasukan dirinya dan tiga rekannya bekerja di PT VDNI. Namun dengan syarat, masing-masing membayar sebesar Rp5 juta kepada Irwil Opan Sabara.
“Awalnya saya di perkenalkan oleh teman saya yang bernama Ade. Setelah di perkenalkan, dia (Irwil Opan Sabara) mengaku sebagai adik Wabup Konawe,” ujar dia.
“Lalu dia suruh saya masukan berkasku di tanggal 18 September lalu. Dia juga meminta uang Rp5 juta satu orang. Kalau saya Hp Iphone 7 yang harga Rp7 juta yang saya kasih, supaya bisa masuk di perusahaan,” sambungnya.
Sementara tiga rekan lainnya, juga telah memasukan berkas, hanya berselang enam hari setelah Riki memasukan berkas lamaran kerja ke PT VDNI.
Tak lupa, ketiganya telah menyetor uang sebanyak Rp5 juta sesuai permintaan Irwil Opan Sabara.
Pada saat itu, Riky dan tiga rekannya dijanjikan oleh Irwil Opan Sabara mulai masuk kerja ke perusahaan paling cepat seminggu dan paling lambat dua minggu.
Tetapi hingga saat ini, ke empat pemuda tersebut juga mendapat kabar dari Irwil Opan Sabara.
“Yang buat kami yakin karena dia bilang bahwa tenang saja saya ini adiknya pak Gusli. Makanya kami yakin saat itu. Padahal uang diberikan ke Irwil itu juga hasil pinjaman teman saya kasian, hanya karena supaya mereka bisa kerja di perusahaan itu,” katanya.
“Saya sudah hubungi Irwil untuk mempertanyakan terkait pekerjaan ini, namun nomornya tidak aktiv – aktiv kasian,” tegasnya.
BACA JUGA :
Ditempat yang sama, Orex mengaku sangat kesal apa yang telah diperbuat oleh adik Wabup Konawe terhadap dirinya dan tiga rekannya.
“Saya sudah bertemu keluarganya Irwil untuk meminta kejelasan, namun sampai saat ini juga tidak jawaban dan kejelasan. Saya sendiri sudah tidak punya niat lagi mau kerja disana (PT VDNI), kami ingin supaya uang kami di kembalikan saja,” pintahnya.
Jika permintaannya kemudian tidak disahuti oleh Irwil Opan Sabara, maka dia dan ketiga rekannya bakal melapor ke pihak kepolisian atas dugaan penipuan yang dilakukan oleh adik Wabup ini.
“Uang kami harus kembali, jika tidak kami akan laporkan ke polisi,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan