Headline

7 Jam sehari Listrik Padam di Kolut

Dengarkan

LASUSUA, DETIKSULTRA.COM
Pemadaman listrik di Kabupaten Kolaka Utara (Kab. Kolut) cukup meresahkan masyarakat, pasalnya pemadaman yang dilakukan secara bergilir oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kolaka Utara sudah berlangsung selama 5 bulan, bahkan durasi pemadamannya pun berlangsung selama 7 jam perhari yang kadang dimulai pukul 17.00 sampai 24.00. Khusus di bulan suci ramadhan pemadaman listrik ini sangat mengganggu aktifitas ibadah tarawih.

Penanggungjawab sementara PLN Rayon Kolut Irwan, kepada media detiksultra.com saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2019) enggang memberi komentar terkait pemadaman listrik secara bergiliran di Kolut.

[artikel number=3 tag=”ramadhan,kolut”]

“Kebetulan kemarin ada surat dari Kendari, jadi kami tidak bisa menjelaskan lebih detail, itu wewenang dari PLN Kendari, dan kebetulan pak direktur PLN Rayon Kolut juga tidak ditempat lagi berobat di Makassar,” kata Irwan.

Dia juga mengungkapkan kalau pemadaman listrik di Kolut semuanya diatur oleh pihak Rayon Kolut, begitu juga dengan jadwal pemadamannya.

“Pemadaman itu wewenang dari Kendari, jadi kalau bapak mau dapat informasi akurat harus konfirmasi di Kendari, betul kami yang mengatur jadwal hanya saja alasannya apa, kenapa harus padam dan lain sebagainya itu yang harus menjelaskan dari PLN Kendari kami tidak bisa memberikan informasi,” ungkap dia.

Saat dikonfirmasi terkait kondisi mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Lanipa-nipa, Irwan hanya mengarahkan untuk konfirmasi di PLN Kendari.

“Terkait masalah mesin, volumenya semua keterangannya ada di PLN Kendari, mereka juga tau karena kami setiap hari melapor, jadi konfirmasi di Kendari,” jelasnya.

Tentang batas waktu pemadaman listrik secara bergiliran di Kolut hingga kini belum bisa dipastikan.

“Kami belum bisa pastikan berapa lama pemadaman ini berlangsung, kita juga masi menunggu Gardu Induk (GAI) atau sutet berfungsi yang sekarang sementara proses pengerjaan, mudah-mudahan setelah sutet berfungsi tidak ada lagi pemadaman,” bebernya.

Reporter: M1
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button