3 Orang Diduga Dilepaskan, 4 Orang Terperiksa Bakal Dibawa KPK ke Jakarta
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Berdasarkan pantauan Detiksultra.com, tujuh orang yang ditangkap oleh KPK dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kendari, tiga di antaranya yakni security Toko Jotun, wanita yang diduga asisten pemilik Toko Jotun dan seorang pria keluar dari lantai 2 gedung Ditreskrimsus Polda Sultra meninggalkan Mapolda Sultra pada Pukul 17.25.
Diduga ketiga orang terperiksa ini dibebaskan oleh pihak KPK setelah kurang lebih 12 jam menjalani pemeriksaan. Security Toko Jotun memakai seragam biru tua bertuliskan security dan wajahnya tertutup masker. Sementara seorang wanita menggunakan hijab berwarna merah muda, wajahnya juga ditutupi masker. Satu pria lain juga memakai kaos oblong lengan panjang berwarna biru ikut bersama pergi meninggalkan Mapolda Sultra. Ketiganya berusaha menghindari wartawan dan keluar dari Mapolda sambil berlari.
Saat ini Tersisa 4 orang terperiksa yakni Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP), Calon Gubernur Sultra Asrun, mantan Kepala BPKAD Kota Kendari Fatmawati Faqih dan pemilik Toko Jotun Hasmun Hamzah. Keempat orang ini bakal dibawa oleh KPK ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan akan ditentukan statusnya.
Selain keempat terperiksa, sebelumnya ipar dari ADP yakni Wahyu Ade Pratama yang ditemani rekannya datang ke Ditreskrimsus, begitu juga Kepala BPKAD Kota Kendari, Susanti yang ditemani rekannya juga masih berada dalam ruangan Ditreskrimsus Polda Sultra.
Sampai saat ini, awak media masih menunggu keluarnya terperiksa dari gedung Ditreskrimsus Polda Sultra untuk dibawa ke bandara dan diterbangkan ke Jakarta. Juga pihak KPK yang masih bungkam dan selalu menghindari sorotan kemera wartawan.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani
