Headline

188 Tahun Kota Kendari, Sebagian Masyarakat Masih Termarjinalkan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebagian masyarakat Kota Kendari, selama 40 tahun merasa dimarjinalkan. Padahal usia Kota Kendari saat ini sudah 188 tahun. Alasannya, mereka tidak merasakan pembangunan kota di tengah maraknya penataan kota ini agar terlihat cantik.

Warga Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, yang dihuni sekitar 2.300 kepala keluarga, merasa diabaikan. Pasalnya, akses jalan yang mereka lalui setiap hari, hingga saat ini belum tersentuh pengaspalan. Akibatnya, saat musim kemarau seperti sekarang, warga terpaksa menghirup debu dari jalan yang diterbangkan angin. Ditambah lagi lalu lalang kendaraan drum truck yang mengangkut tambang galian C.

Pada akhirnya, Jumat (20/9/2019) kemarin, warga bersama Lurah Punggolaka menyampaikan keluhannya kepada anggota DPRD Kota Kendari.

Alhasil, jalan di RT 23 Kelurahan Punggolaka akan segera dilakukan perbaikan.

“Ya Alhamdulillah, sebenarnya ini adalah perjuangan panjang. Dan ini menjadi puncak perjuangan warga dan alhamdulillah keinginan masyarakat akhirnya akan segera terwujud,” ujar Lurah Punggolaka, Arnaldo, kepada awak media saat dikunjungi DPRD Kota Kendari.

Dengan situasi saat ini, Arnaldo menjelaskan, masyarakat secara sosial merasa termarjinalkan.

“Harapan saya sudah tidak ada lagi yang merasa demikian. Karena apa yang menjadi harapan mereka akan segera dipenuhi,” jelasnya.

Reporter: Musdar
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button