Tepung Sagu Kini Bisa Jadi Bahan Baku Bakso
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bakso atau nyoknyang bukan lagi hal yang asing bagi masyarakat Kota Kendari, baik di kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Bakso yang kita kenal selama ini diolah dari daging sapi, daging ayam atau ikan, yang dicampur dengan tepung kanji, ditambah bumbu khusus.
Namun sekarang, berkat kreatifitas ibu-ibu PKK Kecamatan Kendari, tepung kanji pada bakso diganti dengan tepung sagu, yang merupakan bahan pangan lokal Sulawesi Tenggara.
Tepung sagu yang selama ini dikenal orang sebagai bahan baku sinonggi, sejatinya sejak dulu sudah menjadi bahan yang diolah untuk menghasilkan produk olahan yang laris di pasaran, hingga ke tingkat nasional seperti Saguku.
Bakso mengggunakan tepung sagu beberapa waktu lalu telah diperlombakan dalam festival pangan Bergizi, Beragam, Seimbang dan Aman oleh Tim Penggerak PKK Kota Kendari.
“Ini bakso ikan kita olah dari tepung sagu biasanya kan dari tepung kanji,” ujar Hastati Siala, tim penggerak PKK Kecamatan Kendari.
Olahan pangan ini juga menjadi salah satu yang memenangkan lomba bersama olahan pangan lainnya seperti Saguku, brownis sagu, dan amplang sagu.
Tim Penggerak PKK di seluruh Kota Kendari telah berhasil mengolah pangan lokal menjadi menarik, nikmat dan memiliki nilai jual, sehingga dengan adanya ide-ide kreatif oleh masyarakat secara langsung dapat mendukung program Pemerintah Kota Kendari yaitu ketahanan pangan atau diversifikasi pangan.
Untuk diketahui, diversifikasi pangan adalah program yang dimaksudkan agar masyarakat tidak terpaku pada satu jenis bahan makanan pokok saja (beras) dan terdorong untuk juga mengkonsumsi bahan pangan lainnya sebagai pengganti makanan pokok.
Reporter: Musdar
Editor: Rani