Program Urban Farming Dinas Pangan Bisa Tekan Inflasi
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari terus menggenjot program urban farming atau tanaman perkotaan ditengah kondisi inflasi.
Pengaruh banjir beberapa waktu lalu, menyebabkan suplai sayuran yang distok dari luar daerah terhambat karena banyak masyarakat gagal panen, selain jalur penghubung putus.
Ini berdampak langsung dari Kota Kendari yang sekitar 80 persen bergantung dari daerah luar daerah, sehingga saat langka otomatis harganya melonjak.
[artikel number=3 tag=”hidroponik,tanaman”]
Kepala Dinas Pangan Kota Kendari, Nismawati, menyatakan kegiatan urban farming bertujuan untuk memperlancar suplai sayur mayur sehingga bisa potensi menekan tingkat inflasi dibidang pangan.
“Program ini terus kita genjot dan pak wali kota sangat merespon, apalagi seperti yang dikatakan tingkat inflasi kita sangat tinggi pasca banjir, ini disebabkan sayur dan ikan yang stok dan harganya meningkat,” ujar Kepala Dinas Pangan Kota Kendari, Jumat (19/7/2019).
Banyak pihak yang ikut serta menyukseskan program Dinas Pangan Kota Kendari, salah satunya Tim PKK Kota Kendari yang terus memberikan pembinaan kepada masyarakat dalam bercocok tanam di perkotaan.
“Tim PKK juga giat melakukan pembinaan sudah banyak masyarakat hasil bmemanfaatan pekarangan bukan hanya tuk dikonsumsi tetapi juga dijual,” tambah Nismawati.
Untuk itu, Dinas Pangan mengimbau
masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah, karena dinilai sangat bermanfaat ditengah ketergantungan supali sayur dari luar kota.
“Bagi masyarakat yang ingin menanam sayuran dipekarangan ada beberapa cara untuk menanamnya, bisa ditanam dibuatkan rak, polibag, atau dengan cara hydroponik,” pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan